TANGSELXPRESS- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir delapan PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) Lingkup Privat pada Sabtu (30/7). Pemblokiran ini dilakukan sesuai dengan pengamatan Direktorat Pengendalian Aplikasi dan Informatika (Aptika), Direktorat Jenderal Aptika, Kementerian Kominfo terhadap 100 Sistem Elektronik dengan trafik tertinggi yang belum melakukan pendaftaran.
Delapan PSE tersebut yaitu Yahoo search engine atau mesin carinya, Steam, Dota, Counter-Strike, Epic Games, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal.
Pemblokiran itu sendiri bukan tanpa peringatan sebelumnya, karena sebenarnya Kominfo sudah menyampaikan kepada mereka sejak jauh hari. Hanya saja sampai batas yang ditentukan, PayPal Cs belum kunjung melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sampai 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB.
Reaksi netizen
Pemblokiran ini sontak membuat netizen bereaksi. PayPal dan Epic Games menjadi pembahasan hangat netizen. Bahkan, di saat yang bersamaan tagar #BlokirKominfo jadi trending topic di Twitter sebagai bentuk penolakan sejumlah netizen akan aturan PSE.
Salah satu yang PSE yang paling banyak mendapatkan sorotan adalah PayPal, karena banyak pengguna yang mencari uang melalui transaksi di PayPal.
“Layanan internet harusnya nggak boleh dipegang sama Kominfo lagi selama masih duduk di sana para boomer nggak jelas. Akses buat main game lewat steam, epic, dan lain-lain aja diblokir masa PayPal juga ikutan. Banyak loh yang nyari duit lewat PayPal,” ujar salah satu akun @Fi****, dikutip Sabtu (30/7).
Ada juga yang memprotes bahwa uang mereka di PayPal jadi tidak bisa diakses atau dicairkan.
“Duit di PayPal sama game-game yang sudah gue beli di harga ber-juta-juta nggak bisa gua akses! Tanggung Jawab!” tulis salah satu akun @men***** dengan menandai langsung akun Twitter resmi @kemkominfo.
Banyak juga yang mengeluhkan dan khawatir bagaimana nasib gaji dari pekerjaannya masuk ke PayPal. Pengguna juga memprotes agar pemerintah bisa memperhatikan dampaknya.