TANGSELXPRESS- Banyak orang biasanya mencari pelayanan kesehatan ke luar negeri karena dianggap memiliki teknologi lebih canggih. Tapi kini, pasien tidak perlu repot bepergian ke luar Indonesia untuk mendapatkan diagnosa penyakit lebih detil dan akurat. Teknologi canggih yang dimiliki RS Premier Bintaro, berupa alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3 Tesla menjawab kebutuhan tersebut.
Terbukti, sudah lebih dari 500 pasien sudah merasakan manfaat MRI 3 Tesla dalam dua bulan sejak peluncuran. Hal ini terungkap dalam acara Health Talk yang dibawakan oleh dr. Raditya Utomo, Sp.Rad(K) dan dr. Riris Himawati Sp.Rad, yang bertemakan “RS Premier Bintaro Luncurkan Teknologi Terkini MRI 3 Tesla.”
“Alat ini berteknologi terkini dan terbaru, harus diakui masih jarang RS yang memiliki MRI 3 Tesla ini,” ungkap Raditya Utomo, dokter spesialis Radiologi RS Premier Bintaro, Selasa (26/7).
Dalam acara tersebut juga disebutkan pentingnya peran MRI dalam memberikan diagnosis sebuah penyakit atau cedera. Selain stroke, pencitraan MRI sangat dibutuhkan bagi pasien tumor atau kanker, cedera tulang, cedera kepala, kerusakan pembuluh darah, otak, cedera saraf tulang belakang, kelainan pada mata atau telinga bagian dalam, multiple sclerosis dan masih banyak lagi.
Riris Himawati, dokter spesialis Radiologi RS Premier Bintaro menambahkan, MRI merupakan teknologi diagnostik medis dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio frekuensi yang menghasilkan gambaran untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh.
Teknologi MRI 3 Tesla mampu memberikan gambaran pencitraan dengan detail anatomis sangat baik, apalagi bila dibandingkan dengan teknologi terdahulunya yakni MRI 1.5 Tesla.
“MRI 3 Tesla milik RS Premier Bintaro ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir Deep Learning dan AIR Technology terbaru. Teknologi AIR Coil yang ringan serta fleksibel untuk semua ukuran dan bentuk tubuh pasien sehingga posisi pasien dapat diatur senyaman mungkin. Bahkan untuk pasien balita sekalipun, ambience dan suasananya sangat nyaman,” kata Riris Himawati.