TANGSELXPRESS- Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat ada tiga jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci memasuki hari ke-11 ibadah haji tahun 1443 Hijriah.
“Perlu kami informasikan, hari ini, jamaah wafat satu orang. Jadi, sampai saat ini total tiga jamaah Haji Indonesia yang sudah wafat di Tanah Suci,” kata Juru Bicara PPIH Jakarta, Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (16/6/2022).
“Jamaah wafat bertambah satu orang atas nama Bawuk Karso Samirun, perempuan, 58 tahun, nomor paspor C636 8711, kloter SUB4 asal Embarkasi Surabaya,” tambah Akhmad Fauzin.
Dua jamaah lainnya yang wafat adalah Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat, jamaah kloter 1 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1) dan Bangun Lubis Wahid, jamaah kloter 4 Embarkasi Padang.
Sementara jamaah sakit, lanjut Fauzin, tercatat ada 49 orang, dengan rincian, 43 orang dirawat jalan dan enam orang lagi dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
“Mari kita doakan semoga jamaah haji yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan segera dapat melaksanakan rangkaian ibadahnya. Dan jamaah yang wafat, semoga diampuni seluruh dosa dan kesalahan serta diterima ibadah hajinya sebagai haji mabrur. Aamin ya Rabbal ‘Aalamin,” kata Akhmad Fauzin melangitkan doa.
Untuk memudahkan jamaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan, pemerintah telah menyediakan layanan WA Center di nomor +966 503 5000 17.
“Mari saling bahu membahu bersama dengan pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada jamaah haji. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman,” tandas Akhmad Fauzin.