TANGSELXPRESS – BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku bagian penyelenggara Formula E Jakarta masih menghitung keuntungan yang didapat dari ajang balap mobil listrik itu pada Sabtu (4/6).
“Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya,” kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Widi belum banyak memberikan informasi soal perkiraan keuntungan yang diperoleh dari ajang balapan sehari itu di Ancol, Jakarta Utara.
Pihaknya sedang membongkar sejumlah fasilitas yang digunakan untuk mendukung Formula E Jakarta. “Kami ‘dismantle‘ (bongkar) dulu yang lainnya, yang kami sewa, kami kembalikan, aset-asetnya,” kata Widi.
Seluruh ajang balap Formula E Jakarta sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu (4/6). Ajang itu mendapat dukungan dari 30 sponsor dalam negeri dan sejumlah sponsor global yang terikat dengan Formula E Operation (FEO).
Panitia penyelenggara sebelumnya menjual 60 ribu tiket berbagai kategori mulai termurah sebelum pajak mencapai Rp 250 ribu hingga paling mahal Rp 10 juta.
Sedangkan jumlah penonton yang menonton langsung di dalam arena sirkuit ada sekitar 22 ribu penonton, dari total 60 ribu tiket yang dijual.