TANGERANG SELATAN – Gubernur Banten, Andra Soni mendukung penuh kegiatan ‘Deklarasi Pelajar Antitawuran’, yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebagai upaya mencegah kenakalan remaja.
Kegiatan yang diikuti 1.000 pelajar, terdiri dari 400 siswa SMP dan 600 siswa SMA ini berlangsung di Lapangan Militer Yonif 203 Arya Kemuning, Kota Tangerang.
“Anak-anak dalam dua hari ini terus diberikan motivasi untuk mencintai negara, menghormati orang tua, menghormati kawan-kawannya, menghormati guru, dan banyak nilai-nilai baik lainnya,” jelas Andra Soni dalam keterangan yang dikutip pada Rabu (26/11/2025).
Menurut Andra, program ini bertujuan menanamkan karakter disiplin yang mencerminkan rasa hormat kepada Tuhan, orang tua, guru, dan negara nilai penting bagi generasi muda yang kelak memegang tongkat estafet kepemimpinan.
Pemkot Tangerang telah enam kali menyelenggarakan pembinaan profil pelajar Pancasila ini. Pelajar tingkat SMP dan SMA dari berbagai sekolah dikumpulkan untuk menjalani pembinaan langsung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Program ini akan diperluas menjadi kegiatan berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi Banten. Tiga wilayah yang menjadi perhatian khusus Gubernur Andra Soni adalah Pandeglang, Lebak, dan Serang.
“Saya yakin proses dua hari ini sebagian anak-anak internalisasinya terjadi. Mudah-mudahan membawa dampak positif pada kedisiplinan mereka,” tukasnya.







