TANGERANG SELATAN – Seiring bertambahnya usia, banyak orang fokus pada produk perawatan kulit, suplemen, atau terapi anti-aging. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kunci untuk menua dengan lebih sehat ternyata sederhana: konsumsi lebih banyak makanan kaya flavonoid, senyawa alami yang banyak ditemukan pada buah, sayuran, dan tanaman.
Sebuah penelitian berskala besar yang berlangsung lebih dari dua dekade menemukan bahwa pola makan tinggi flavonoid mampu membantu menjaga tubuh tetap kuat dan pikiran tetap tajam.
“Temuan ini menegaskan bahwa perubahan pola makan sederhana dapat berdampak besar pada kualitas hidup dan mendukung proses penuaan yang sehat,” ujar Dr. Eric Rimm, profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dikutip dari laman NY Post.
Flavonoid dikenal sebagai senyawa dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi. Mereka membantu mengurangi peradangan, memperkuat pembuluh darah, melindungi sel otak, dan bahkan menjaga massa otot.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan manfaat besar dari flavonoid. “Orang dengan asupan flavonoid tinggi cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit kronis seperti demensia, diabetes, dan penyakit jantung,” jelas Dr. Nicola Bondonno dari Edith Cowan University.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak flavonoid cenderung menua dengan lebih baik,” lanjutnya.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 86.000 peserta, peneliti mengikuti perempuan dan laki-laki selama 24 tahun. Hasilnya cukup mencolok. Pada peserta perempuan dengan asupan flavonoid tertinggi ditemukan:
-
Risiko frailty (kondisi tubuh melemah) lebih rendah 15%
-
Risiko penurunan fungsi fisik lebih rendah 12%
-
Risiko gangguan kesehatan mental lebih rendah 12%
Pada laki-laki, hasilnya tidak sekuat perempuan, tetapi konsumsi flavonoid tetap berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik.
“Rutin mengonsumsi makanan dan minuman kaya flavonoid dapat membantu mengurangi risiko kelemahan tubuh, penurunan fisik, hingga masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia,” kata peneliti utama lainnya, Dr. Aedin Cassidy dari Queen’s University Belfast.
Kabar baiknya, flavonoid mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari. Beberapa sumber terbaik antara lain:
Buah-buahan:
-
Blueberry, strawberry, blackberry
-
Apel
-
Anggur
-
Ceri
-
Jeruk dan buah citrus lainnya
Sayuran:
-
Bawang
-
Kale
-
Seledri
-
Wortel
-
Brokoli
-
Kacang kedelai
Minuman dan camilan:
-
Teh
-
Wine merah
-
Cokelat hitam
Menurut Dr. Rimm, bahkan peningkatan konsumsi yang kecil sudah dapat memberikan dampak positif. “Peserta yang meningkatkan konsumsi makanan kaya flavonoid hingga tiga porsi per hari memiliki risiko lebih rendah terhadap penuaan tidak sehat, termasuk penurunan fisik dan kesehatan mental,” ujarnya.
Selain menjaga tubuh tetap bugar di usia lanjut, flavonoid juga menawarkan berbagai manfaat lain yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian, seperti:
-
Meningkatkan fungsi otak (memori, kecepatan berpikir, fokus)
-
Melindungi sel otak dari kerusakan
-
Mengurangi risiko Alzheimer dan demensia
-
Menurunkan tekanan darah
-
Memperbaiki fungsi pembuluh darah
-
Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
-
Meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2
-
Mendukung kesehatan imun dan usus







