KEMACETAN panjang terjadi di kawasan Lampu Merah Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin sore. Antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter di jalur utama menuju arah Serpong dan Lapan. Kepadatan ini disebabkan oleh pengendara yang tetap melakukan putar balik di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cisauk, meskipun sudah terdapat rambu larangan di lokasi tersebut.
Arus kendaraan dari arah Cisauk menuju Serpong tersendat cukup parah akibat pengendara yang memaksa berbalik arah di jalur padat. Kendaraan yang hendak memutar arah berhenti di tengah jalan untuk menunggu celah, sehingga menghambat arus lalu lintas dari dua arah sekaligus.
Situasi ini diperparah oleh padatnya arus kendaraan pada jam pulang kerja. Meskipun rambu larangan putar balik telah terpasang dengan jelas, sejumlah pengendara tampak mengabaikannya dan tetap berusaha melintas ke jalur seberang. Akibatnya, antrean kendaraan semakin panjang hingga mendekati simpang lampu merah.
Tidak tampak petugas yang mengatur lalu lintas di lokasi, sehingga para pengendara harus melintas dengan kehati-hatian di tengah padatnya arus. Warga sekitar menuturkan bahwa kemacetan di depan SPBU Cisauk sudah menjadi pemandangan rutin setiap sore, terutama saat volume kendaraan meningkat.
Pengendara diiimbau untuk lebih disiplin dan mematuhi rambu lalu lintas demi menjaga kelancaran serta keselamatan bersama. Pelanggaran terhadap rambu tidak hanya menimbulkan kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalur padat tersebut.
Penulis:
Resa Parida
Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang






