TANGERANG SELATAN – Selebritas sekaligus anggota DPR nonaktif, Uya Kuya, bersama istrinya Astrid Kuya, pulang pertama kalinya untuk melihat kondisi rumah mereka yang habis dijarah massa saat demo terkait insiden ojol.
Sebelum masuk ke dalam rumah, Uya sempat membaca coretan bernada kebencian yang memenuhi dinding rumahnya.
“Silakan maki-maki saya, mau fitnah apa pun, mau marah sama saya, silakan. Namun jangan hina keluarga saya,” ujar Uya Kuya dalam unggahan Instagram miliknya, Senin, 29 September 2025.
“Jangan menghina anak-anak saya. Cukup saya yang jadi sasaran kalian. Apa salah istri dan anak-anak saya?” tambahnya.
Uya menegaskan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan barang-barangnya yang dijarah. Namun, ia lebih memikirkan barang milik keluarga besar yang juga berada di rumah tersebut.
“Kalau saya dan Astrid, barang-barang kami sudahlah. Tapi yang saya pikirkan, bagaimana barang-barang mertua saya, adik ipar saya, keponakan saya,” ucapnya.
“Belum lagi barang milik karyawan saya. Mereka menabung dari hasil kerja untuk membeli barang buat dibawa ke kampungnya,” lanjutnya.
Selain itu, barang-barang milik anak-anaknya juga ikut hilang. Uya menyebut, anak-anaknya membeli barang tersebut dengan usaha sendiri tanpa meminta uang dari orangtua.
“Cinta sejak kelas 3 SMP, Nino sejak kelas 2 SMP, tidak pernah mendapat uang jajan sepeser pun dari saya,” ungkapnya.
“Mereka punya penghasilan cukup besar dari YouTube dan syuting televisi. Yang kalian ambil adalah hak anak-anak saya,” tutup Uya.