JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyiapkan rekayasa pola operasi perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek untuk mengantisipasi demonstrasi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Kamis (28/8/2025).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan rekayasa perjalanan KRL akan dilakukan pada lintas Tanah Abang-Palmerah, apabila situasi di jalur tersebut tidak kondusif.
“KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah apabila kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” jelas Joni Martinus, Rabu (27/8/2025).
Apabila rekayasa diberlakukan, maka perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan melayani hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah sebelum kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung.
Penyesuaian jadwal perjalanan akan dilakukan secara situasional pada sore hingga malam hari untuk mengurai kepadatan. Pengguna KRL yang biasa naik dari Stasiun Palmerah disarankan mencari stasiun alternatif.
Sementara penumpang tujuan Serpong dan Rangkasbitung bisa menggunakan Stasiun Kebayoran, sedangkan penumpang menuju Cikarang, Bogor, atau Tangerang dapat naik dari Stasiun Karet.
“KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tukasnya.