JAKARTA– Waspada, baru-baru ini, beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim adanya akses pendaftaran Program Indonesia Pintar (PIP) melalui akun Telegram. Tautan tersebut ramai dibagikan warganet sejak akhir Juli 2025.
Informasi yang menyebut pendaftaran PIP bisa dilakukan lewat Telegram adalah tidak benar. Mengutip laman komdigi.go.id, tautan itu tidak terhubung ke situs Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai penyalur resmi bantuan.
Tautan tersebut diduga sebagai bentuk penipuan digital atau phishing. Program PIP tahun 2025 hanya diberikan kepada peserta didik SD, SMP, serta SMA/SMK yang memenuhi persyaratan, dan pendaftarannya tidak menggunakan media Telegram.
Prosedur pengajuan dilakukan dengan mengumpulkan dokumen ke sekolah masing-masing. Pihak lembaga pendidikan kemudian mencatat data penerima sebelum menginputnya ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang tersebar di media sosial. Verifikasi terlebih dahulu diperlukan agar terhindar dari upaya penipuan.