JAKARTA – Tak mau lagi ada perpanjangan waktu seperti di babak semifinal melawan Thailand, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg berambisi menyikat Vietnam di babal final Piala AFF U-23 dalam waktu 90 menit.
Duel Indonesia melawan Vietnam akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (29/7) besok.
Namun demikian, Gerald Vanenbur tetap meminta pasukannya bersiap terhadap kemungkinan terjadinya adu penalti. Garuda Muda melaju ke final setelah menang adu penalti 7-6 atas Thailand pada semifinal yang berakhir imbang 0-0.
“Kami ingin menang 90 menit lawan Vietnam, tapi tentu saja kalau kami menghadapi penalti, itu jatuhnya ke mental pemain dan juga keberuntungan,” kata Vanenburg dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (28/7).
“Kami lihat di semifinal mental anak-anak luar biasa dan kami beruntung, jadi kami bisa menang lawan Thailand, jadi kami tak akan khawatir saat adu penalti nanti di final,” kata Vanenburg.
Terkait kondisi pemain, Vanenburg memastikan akan menurunkan pemain yang benar-benar bugar untuk laga puncak besok.
Ia menyebut striker Jens Raven, gelandang Toni Firmansyah, dan bek Arkhan Fikri dalam kondisi baik. Namun, ia akan tetap berhati-hati, terutama terhadap Arkhan yang baru pulih dari cedera.
“Para pemain dalam kondisi oke, ketiganya, bahkan Arkhan secara spesifik sudah sangat baik, tapi saya harus berhati-hati dengan dia, apalagi Arkhan juga masih punya masa depan ” ujar pelatih asal Belanda itu.
Indonesia akan menghadapi Vietnam, Selasa (29/7), pada laga yang disebut-sebut sebagai final ideal.
Kedua tim sama-sama tampil konsisten sepanjang turnamen. Indonesia berhak melaju ke final setelah menang adu penalti 7-6 atas Thailand pada semifinal, sedangkan Vietnam lolos ke final berkat kemenangan 2-1 atas Filipina.
Indonesia juga mengusung misi balas dendam, setelah kalah di final Piala AFF U-23 (nama lama ASEAN U-23 Championship) edisi sebelumnya, yakni 2023.
Indonesia dan Vietnam memiliki sejarah rivalitas panjang di kompetisi level U-23. Kedua tim telah sepuluh kali bertemu di berbagai ajang resmi seperti Piala AFF U-23 (nama lama ASEAN U-23 Championship), SEA Games, dan kualifikasi Piala Asia U-23.
Saat ini, Vietnam boleh menepuk dada. Mereka mendominasi sepenuhnya duel-duel tersebut, dengan memenangi semua laga.
Kenangan paling pahit bagi Indonesia terjadi pada final Piala AFF U-23 2023 di Thailand. Saat itu kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal, timnas Indonesia U-23 yang saat itu dilatih oleh Shin Tae-yong harus pulang dengan tangan kosong setelah kalah 5-6 melalui adu penalti.
Di ajang lain, Vietnam juga menjadi momok bagi Indonesia. Pada panggung SEA Games 2021, di kandang mereka sendiri, kedua tim bertemu di fase grup. Pada laga itu, Indonesia dipaksa takluk 0-3 berkat gol-gol Nguyen Tien Linh, Do Hung Dung, dan Le Van Do.
Masih dari panggung SEA Games, tepatnya pada final SEA Games 2019, Vietnam kembali menghapus mimpi pasukan Garuda Muda untuk memenangi medali emas. Stadion Memorial Rizal, Manila, menjadi saksi saat dwigol Doan Van Hau dan satu gol Do Hung Dung memaksa timnas Indonesia tunduk 0-3.