• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Kamis, 31 Juli, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Sebelas Duabelas

Jerome Tambunan by Jerome Tambunan
Juli 28, 2025
in NEWS, OPINI
Reading Time: 3min read
shadiq khan dan zohran mamdani

Zhadiq Khan dan Zohran Mamdani. Foto Kolase: Disway

88
SHARES
1.4k
VIEWS

Oleh: DAHLAN ISKAN
Sang Begawan Media

 

HANYA orang moderat yang bisa diterima oleh orang banyak. Maka orang seperti Sadiq Khan menonjol. Yang rugi sebenarnya justru yang ekstrem. Kiri maupun kanan. Jasa terbesar kaum e-ka-ki adalah: orang tengah seperti Sadiq Khan terpilih. Berkali-kali. Membuat sejarah. Baru ia yang pernah terpilih sebagai wali kota London untuk kali ketiga –ia terpilih lagi tahun lalu.

”Tengah” di London adalah ”tengah agak kiri” –mengingat demografi kirinya lebih kuat. Maka pikiran Sadiq Khan lebih banyak cocok dengan mayoritas di London: pro-lingkungan, anti brexit dan multikulturalisme.

Waktu referendum 2016: sebanyak 60 persen penduduk London pilih tetap bersama Eropa. Memang di keseluruhan Inggris yang menang adalah Brexit, tapi itu justru membuat Sadiq kian disukai di London.

Ia sendiri tidak pernah menutupi double minoritasnya: keturunan Pakistan dan Muslim. Ia tetap rajin ke masjid Al Muzzammil di London. Ia justru populer karena jujur membuka diri: ayahnya datang dari Pakistan dan ketika tiba di Inggris bekerja sebagai sopir bus.

BACA JUGA :  DISWAY: Bukit Wangbuliao

Padahal keturunan Pakistan hanya tiga persen di London. Kalau di sana terlihat banyak yang mirip orang Pakistan mereka keturunan Bangladesh dan India. Ditotal memang bisa sampai 20 persen.

Keturunan Pakistan bisa menjadi wali kota London memang istimewa. Sadiq dipuja-puja saat berani merombak angkutan bus umum di London. Dari bus bensin dan diesel ke bus listrik. Bukan karena ayahnya mantan sopir bus, melainkan untuk membersihkan kota London dari

Taktik Sadiq-lah yang jempolan. Awalnya ia menanam jasa yang amat dalam: membekukan tarif bus kota selama lima tahun. Sejak tahun 2016. Untuk menutupi kekurangan penghasilan dilakukanlah ini: kendaraan yang menyumbang polusi besar dikenakan pajak polusi yang besar.

Maka kendaraan buatan sebelum tahun 2006 dikenakan pajak tambahan GBP 12 (poundsterling) setiap hari –sekitar Rp 200.000/hari. Itu yang bensin. Yang diesel lebih keras: buatan sebelum tahun 2015.

Setelah itu barulah Sadiq mengubah bus umum ke listrik. Bertahap. Kian banyak. Sebenarnya perubahan itu baru mencapai 20 persen sekarang ini. Tapi sudah terlihat mencolok.

BACA JUGA :  DISWAY: Rakit Hulu

Dengan perubahan itu, Sadiq kembali membekukan tarif bus kota di tahun 2025 ini. Alasannya: biaya operasional bus listrik lebih murah.

Nama Sadiq pun langsung melekat sebagai wali kota yang membuat revolusi angkutan umum di London. Bebas polusi. Di London bus listrik terbarunya buatan Spanyol dan Tiongkok –BYD.


—

Yang menarik bukan hanya bus listriknya, tapi bagaimana mengatur charging-nya. Ditentukanlah rute terpanjang bus itu sekitar 25 km. Di ujung-ujung rute disediakan pasokan listrik. Fast charging: 10 menit. Maka sepanjang hari bus listrik itu bisa beroperasi tanpa henti.

Selain tanpa suara, bodi bus listrik di London terlihat seperti bukan bus: rodanya hampir tidak kelihatan. Ada penutup roda. Terasa lebih ramah. Juga lebih aman.


—

Bus listrik model inilah yang kelihatannya akan mewabah di mana-mana. Pakistan yang impor BBM-nya menghabiskan devisa negara itu juga beralih ke bus listrik. Anda sudah tahu buatan mana. Bus-nya beda. Tiga gerbong. Bisa untuk 125 orang sekali angkut. Cocok juga untuk Jakarta.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

Di London bus listriknya sebenarnya baru mencapai 20 persen. Sudah heboh. Di Beijing bus listrik sudah mencapai 95 persen tidak ada yang heboh. Saya tiba di Beijing Sabtu kemarin. Biasa-biasa saja. Dianggap sudah normal. Padahal ada 30.000 bus kota di Beijing.

Angka 95 persen tidak hanya di Beijing. Juga di kota-kota besar lain di Tiongkok. Sudah dianggap normal baru.

Tentu, harumnya nama Sadiq Khan bisa menguntungkan Zohran Mamdani sebagai calon wali kota New York. London dan New York adalah 11-12. Tapi Sadiq dan Zohran bisa 11-15. Mereka sama-sama Islam liberal. Sama-sama moderat. Sama-sama cinta sepak bola.

Kelebihan Sadiq, ia penggemar Liverpool. Kelebihan Zohran pernah mencetak gol di pertandingan sepak bola remaja. Hanya saja Zohran sedikit lebih miring ke kiri. Mungkin perlu ada orang yang menjewer telinga kanannya.(*)

Tags: Beijingdahlan iskandiswayliverpoollondonNew Yorkshadiq khanzohran mamdani
Previous Post

Mengenaskan, Mayat Terbungkus dalam Drum Mengapung di Sungai Cisadane

Next Post

Polisi Tangkap Dua Pelaku Penganiayaan Anak Empat Tahun di Tangsel

Related Posts

Pegawainya Ditemukan Tak Bernyawa di Kos Jakpus, Kemlu Berduka
MEGAPOLITAN

Kemlu Apresiasi Polda Metro Atas Pengungkapan Kasus Kematian Diplomatnya

Juli 31, 2025
1.3k
Menggenggam Bara, Menatap Arah: Prabowo dan Kontrak Sejarah Baru Indonesia
OPINI

Menggenggam Bara, Menatap Arah: Prabowo dan Kontrak Sejarah Baru Indonesia

Juli 31, 2025
1.6k
pelajar jatuh dari gedung ut purwokerto
DAERAH

Peresmian Gedung UT Purwokerto Minta Tumbal, Pelajar SMK Tewas Terjatuh dari Lantai Empat

Juli 31, 2025
2.6k
Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Istri Curhat Suaminya Sosok Pendiam dan Tertutup
TANGERANG RAYA

Alat Bukti Minim Jadi Kendala Polisi Ungkap Identitas Mayat Dalam Tong di Tangerang

Juli 31, 2025
1.1k
Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik
TANGERANG SELATAN

Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik

Juli 31, 2025
1.1k
Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya
BANTEN

Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya

Juli 31, 2025
4.3k
Next Post
Polisi Bekuk Muncikari yang Pekerjakan Remaja Sebagai PSK di Jaksel

Polisi Tangkap Dua Pelaku Penganiayaan Anak Empat Tahun di Tangsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com