JAKARTA – Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-10, Awdella menceritakan pengalaman menakutkan saat menggunakan layanan taksi premium. Ia mengaku hampir diculik oleh sopir taksi Golden Bird yang dipesannya secara resmi dari bandara Soekarno Hatta.
Awdella membagikan kisahnya ini melalui akun Instagram pribadinya @awdella. Dalam unggahannya ia bercerita saat dibawa sopir mengemudi secara ugal-ugalan tanpa arah tujuan yang jelas. Saat ditanya hendak dibawa ke mana, sang sopir tidak menjawab.
“Dibawa nyetir ugal-ugalan, ketika ditanya berkali-kali ini saya mau di bawa ke mana pak tetapi bapak drivernya tidak menjawab sama sekali,” tulis Awdella, dikutip Senin, 21 Juli 2025.
Karena merasa panik dan ketakutan, Awdella mencoba melindungi diri dan menelepon sang ayah. Ia memperingatkan sang sopir dengan menyebutkan sang ayah adalah seorang polisi yang bisa melacak keberadaan lokasi mereka.
“Aku ketakutan dan berusaha melindungi diri sambil telepon papa, papaku tetapi bukan polisi ya guys ini hanya gertakan untuk buat driver takut. Bapak itu jawab emang kenapa kalau anak polisi, sepupu saya juga pengacara,” jelasnya.
Dalam kondisi panik, Awdella sempat mencatat beberapa kejanggalan, seperti nama dan nomor sopir yang tidak sesuai dengan yang tercantum di struk pemesanan. Sopir taksi tersebut, kata Awdella, menyetir sambil memainkan ponsel, dan menolak bicara dengan ayah Awdella melalui telepon dengan alasan sedang mengemudi.
Awdella mengaku sempat memperingatkan tegas kepada sang sopir, dirinya akan melaporkan kejadian ini ke pihak Golden Bird, penyedia layanan taksi yang bersangkutan. Namun, sopir itu tetap tidak tidak bergeming.
Akhirnya, Awdella berhasil turun dari mobil dan segera menuju pos satpam terdekat untuk meminta bantuan. Ia menuturkan, begitu sampai di lingkungan rumahnya, sang sopir justru merekam rumah dan memotret dirinya.
“Sekarang aku sudah aman di rumah, tetapi supirnya turun dari mobil lalu foto dan videoin aku, dan foto sekitar rumahku,” kata Awdella.
Melalui kolom komentar, Bluebird sebagai pihak perusahaan penyedia jasa taksi premium tersebut mengatakan pihaknya kini sedang melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
“Bluebird tidak akan mentolerir sikap pengemudi yang tidak menjalankan standar pelayanan dan bersikap tidak santun kepada pelanggan. Saat ini kami sedang melakukan investigasi mendalam atas detail peristiwa ini dan berkomitmen akan memberikan sanksi tegas kepada pengemudi sesuai dengan aturan perusahaan,” jelas akun @bluebirdgroup.