TANGSEL – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tengah mengkaji relokasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Ir H Juanda ke depan kampus.
Rencana ini dikaji UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dan pihak vendor JPO. Pemanfaatan JPO ini bisa menjadi solusi penyeberangan masyarakat dan sivitas akademika kampus.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Jakarta, Prof Dr Imam Subchi mengatakan pihaknya telah rapat dengan Pemkot Tangsel beberapa waktu lalu, untuk membahas terkait pemanfaatan JPO yang kini izinnya segera berakhir.
Menurut JPO Imam, JPO tersebut sejatinya dibangun oleh pihak ketiga untuk kepentingan pemasangan iklan dengan izin dari Pemkot Tangsel. Kontraknya diketahui segera habis pada Juli 2025.
“Pemkot Tangsel akan membantu pengurusan perizinan hingga ke tingkat pusat. Sementara pihak vendor akan melakukan survei lokasi bersama UIN Jakarta,” ujar Imam dikutip pada Jumat (13/6/2025).
Imam menjelaskan, konstruksi jembatan akan dirancang dengan mempertimbangkan keamanan, estetika, dan kenyamanan pengguna. Dia berharap kajian relokasi JPO bisa segera disepakati untuk direalisasikan sehingga menjadi solusi bagi mobilitas sivitas akademika.
“Jika kesepakatan ini terjalin dan relokasi bisa dilaksanakan, pembangunan JPO akan menjadi solusi atas kebutuhan yang lebih baik di sekitar kampus. Ini juga menjadi contoh sinergi positif antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan pihak swasta,” tukasnya.