TANGSEL – Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, dan domba. Tak heran jika stok daging melimpah di mana-mana selama momen ini.
Namun, seringkali daging kurban yang diterima tidak bisa habis dikonsumsi dalam sehari. Jika disimpan sembarangan, daging bisa cepat rusak dan kehilangan kualitasnya. Lalu, bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan tahan lama?
Berikut beberapa tips menyimpan daging kurban agar awet dan tahan lama:
- Jangan dicuci
Meskipun terlihat kotor, daging kurban sebaiknya tidak langsung dicuci. Mencuci daging dengan air justru bisa membuat seratnya rusak, terpapar bakteri dan memicu bau tak sedap. Air yang meresap ke dalam daging juga bisa mempercepat pembusukan.
Jika terdapat kotoran, cukup bersihkan dengan tisu atau kain bersih. Gunakan sarung tangan atau pastikan tangan dalam keadaan bersih saat menangani daging.
- Potong sesuai porsi
Sebelum disimpan, potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan. Ini akan memudahkan proses pencairan dan mempercepat waktu memasak saat akan diolah.
- Gunakan wadah kedap udara
Simpan daging di dalam wadah tertutup rapat atau plastik kedap udara. Paparan udara di kulkas bisa memicu pertumbuhan bakteri. Alternatif lainnya, bungkus daging dengan cling wrap lalu masukkan ke dalam kantong plastik gelap untuk menghindari paparan cahaya.
- Simpan dalam freezer
Freezer dengan suhu 18 derajat Celcius merupakan tempat terbaik untuk menyimpan daging kurban. Proses pembekuan ini akan “menidurkan” bakteri tanpa membunuhnya, sehingga daging tetap awet tanpa bahan pengawet tambahan.
Bagaimana solusinya bila tanpa kulkas?
Bagi masyarakat yang tidak memiliki kulkas, ada beberapa metode tradisional yang bisa dilakukan untuk mengawetkan daging:
- Pengeringan (Daging Kering)
Iris tipis daging dan rendam dalam air garam, lalu jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Daging kering bisa bertahan hingga 1 bulan.
- Ditaburi garam
Taburi seluruh permukaan daging dengan garam, simpan dalam wadah tertutup di tempat sejuk. Mineral dalam garam efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan membuat daging tahan hingga beberapa minggu.
- Pengasapan
Untuk daging berlemak, lumuri dengan garam lalu asapi hingga kering. Setelah itu simpan di tempat dingin dan kering. Metode ini membuat daging awet hingga 6 bulan.