KUDUS – Sebanyak 44 ekor sapi dan kerbau di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), setelah menjalani perawatan akhirnya berhasil sembuh, meskipun ada pula yang tidak tertolong.
“Dari 71 kasus PMK yang ditemukan selama Januari-April 2025, sebanyak 44 ekor di antaranya memang dinyatakan sembuh. Sedangkan empat ekor mati dan sisanya dipotong paksa,” kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah, Senin, 26 Mei 2025.
Ia mencatat dari puluhan temuan kasus PMK, didominasi sapi dan kerbau, sedangkan ternak kecil juga ada, yakni dua ekor kambing.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus juga terus menggalakan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit PMK jelang Idul Adha yang biasanya terjadi lonjakan permintaan hewan kurban.
Untuk itulah, kata dia, selain pengawasan yang ditingkatkan juga tindakan melakukan pencegahan penyebaran penyakit, salah satunya dengan menggenjot vaksinasi ternak sapi maupun kerbau.
Untuk capaian vaksinasi PMK sejak Januari hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 1.281 ekor hewan ternak, baik sapi maupun kerbau.