TANGSEL – Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden divonis menderita kanker prostat jenis agresif yang telah menyebar hingga ke tulang. Saat ini, Joe Biden dan keluarganya telah berkonsultasi dengan tim dokter untuk menentukan langkah penanganan terbaik.
Berdasarkan data WHO, kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria dengan prediksi sekitar 1,3 juta penderita di seluruh dunia.
Dikutip dari WebMD, kanker prostat merupakan kanker yang terjadi di dalam kelenjar prostat, kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Terdapat penyebab dan gejala kanker prostat yang harus diwaspadai, seperti berikut ini.
Penyebab kanker prostat
Penyebab pasti terjadinya kanker prostat belum diketahui dengan pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, seperti pertambahan usia, obesitas, paparan bahan kimia, hingga pola makan yang kurang serat.
Gejala kanker prostat
Pada awal kemunculannya, kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, saat kanker semakin membesar atau meradang, maka penderita akan mengalami gejala berupa gangguan buang air kecil.
Mulai dari kesulitan buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, aliran urine lemah, dan munculnya darah dalam urine.
Gejala lain yang bisa dialami adalah sering buang air kecil terutama di malam hari, nyeri punggung, nyeri saat ejakulasi, disfungsi ereksi (impotensi), hingga nyeri tulang jika kanker sudah menyebar ke tulang.
Pengobatan dan pencegahan kanker prostat
Pengobatan kanker prostat biasanya disesuaikan dengan tingkat keparahan kanker dan kondisi pasien secara keseluruhan. Metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah operasi, radioterapi, terapi hormon, kemoterapi, dan krioterapi.
Sementara itu, belum ada hal pasti tentang pencegahan terjadinya kanker prostat. Namun, risiko terjadinya kanker ini dapat diminimalkan dengan menjalani pola makan sehat, tidak merokok, batasi konsumsi minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin.