JAKARTA – Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.554 personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) pada hari ini Selasa (20/5).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi mengatakan pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemda.
“Untuk personel pengamanan 2.554. Dengan rincian, Polda 1.913 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 230 personel, TNI 320 personel dan Pemda DKI 91 personel,” ungkap Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (19/5/25).
Sementara Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono memastikan Polri sebisa mungkin tidak akan melakukan rekayasa arus lalu lintas guna memfasilitasi kelangsungan kegiatan masyarakat. Rekayasa lalu lintas hanya akan diberlakukan situasional.
“Mari kita sama sama menjaga agar kegiatan masyarakat dan kegiatan aksi penyampaian pendapat dapat berlangsung secara aman dan lancar dengan tetap menjaga ketertiban berlalu lintas,” tuturnya.
Argo juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Medan Merdeka, Patung Kuda, dan Gedung DPR/MPR, yang diperkirakan akan menjadi titik konsentrasi massa.
“Kami akan tetap upayakan agar masyarakat bisa melintas, tetapi sebaiknya hindari area tersebut agar tidak terjebak kemacetan,” tukasnya.