• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Minggu, 5 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Badan Gizi Nasional Tanggapi Serius Perihal 213 Anak yang Keracunan MBG di Bogor

Irina Jusuf by Irina Jusuf
Mei 14, 2025
in NASIONAL, NEWS
Reading Time: 2min read
Badan Gizi Nasional Tanggapi Serius Perihal 213 Anak yang Keracunan MBG di Bogor
376
SHARES
3.4k
VIEWS

BOGOR – Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan tanggapan serius terkait insiden keracunan yang menimpa 213 pelajar di Bogor, Jawa Barat. Kejadian tersebut diduga berasal dari konsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program pemerintah.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat tanggap untuk menyelidiki sumber keracunan tersebut.

Salah satu tindakan awal yang dilakukan adalah pengujian laboratorium terhadap sampel bahan baku makanan dan makanan jadi yang disajikan dalam program MBG.

“Jika terjadi seperti ini kami itu biasa langsung ambil tindakan. Satu, cek sampel makanannya, benar enggak? Ini valid enggak? Memang benar dari makanannya gitu kan. Sampel makanan selalu ada,” ujar Tigor dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa, 13 Mei 2025.

Menurutnya, jika ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa bahan makanan yang digunakan, misalnya seperti ikan tongkol, dalam kondisi tidak layak, maka BGN akan memberi teguran keras kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab.

BACA JUGA :  Fast Track Madinah Lancar, Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba Bahagia

Tak hanya itu, BGN juga akan bertanggung jawab penuh terhadap para korban yang mengalami keracunan. “Kemudian yang kedua, yang menjadi korban, diberikan asuransi untuk membayar biaya kesehatannya. Kita bekerjasama dengan Puskesmas untuk (menanggung) seluruh biaya pengobatan itu oleh BGN,” tambahnya.

BGN juga telah merencanakan langkah lanjutan berupa pelatihan ulang kepada SPPG, khususnya bagi para penjamah makanan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketajaman dalam memilih dan mengolah bahan pangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Lebih lanjut, BGN juga tidak segan untuk menindak tegas para pemasok bahan makanan jika terbukti menyuplai bahan pangan yang tidak segar atau mencurigakan.

“Kalau sumbernya itu dari bahan makanan, jadi bahan makanannya harus kita cek dari mana asal suppliernya. Begitu kita tahu suppliernya maka kita akan berikan teguran ke supplier tersebut. Kalau dia tidak ada perbaikan, kita stop supplier tersebut,” tegas Tigor.

BACA JUGA :  Pastikan Program MBG, Gubernur Banten Pantau Langsung SPPG di Kota Tangerang

Misi utama Presiden Prabowo Subianto dalam program MBG, kata Tigor, adalah memastikan seluruh pelaksanaan berjalan aman tanpa kasus keracunan, atau yang disebut sebagai *zero accident*.

“BGN itu sangat ingin menjalankan makan bergizi ini dengan zero accident, dengan zero kasus keracunan. Ini menjadi misi kami, sebenarnya misi Pak Presiden juga. Bayangin, ini 1.200 dapur MBG. Jumlah pengawas kita ini hanya tiga direktur. Dan juga saat ini, hanya sekitar dua puluhan pegawai kita,” jelasnya.

Menurut Tigor, setiap SPPG seharusnya dilengkapi dengan tenaga ahli gizi yang bisa memastikan kualitas makanan dari sisi kandungan hingga kelayakan konsumsi. Ia menekankan bahwa kolaborasi semua pihak sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang.

BACA JUGA :  Irjen Pol Karyoto Resmi Menjabat Kapolda Metro Jaya Menggantikan Irjen Pol Fadil Imran

Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan, berdasarkan hasil uji laboratorium, penyebab keracunan 213 pelajar adalah bakteri yang terkandung dalam dua menu mekanan, yakni bakteri Coli dan Salmonela.

“Dari hasil pemeriksaan Lab kurang lebih hampir 4 hari terakhir, hasilnya menunjukan beberapa bahan itu mengandung bakteri coli dan salmonela,” kata Dedie, Senin, 12 Mei 2025.

Bakteri Coli dan Salmonela ini didapat dari dua jenis makanan yang disajikan kepada siswa, yakni telur ceplok saus barbeque dan tumis tahu tauge.

Diinformasikan bahwa menu MBG ini dimasak pada malam hari dan didistribusikan kepada siswa pada siang hari. Makanan ini dimasak di dapur Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor untuk melayani 13 sekolah.

 

 

Tags: Badan Gizi NasionalMBGProgram MBG
Previous Post

Mengintip Dapur Katering Jamaah Haji, Sehari Bisa Produksi Hingga 5.000 Porsi

Next Post

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Related Posts

CFD BSD Tangsel Jadi Ruang Sehat dan Dorong Ekonomi Lokal
TANGERANG SELATAN

CFD BSD Tangsel Jadi Ruang Sehat dan Dorong Ekonomi Lokal

Oktober 5, 2025
1.3k
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
ADVERTORIAL

Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025

Oktober 5, 2025
3.5k
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan di Ponpes Al Khoziny
DAERAH

BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan di Ponpes Al Khoziny

Oktober 5, 2025
1.2k
Update Insiden di Ponpes Al Khoziny: Korban Meninggal Dunia 37 Orang
DAERAH

Update Insiden di Ponpes Al Khoziny: Korban Meninggal Dunia 37 Orang

Oktober 5, 2025
1k
Polisi Bekuk Muncikari yang Pekerjakan Remaja Sebagai PSK di Jaksel
TANGERANG RAYA

Ancam Polisi, Debt Collector di Tangerang Ditangkap

Oktober 5, 2025
832
HUT Ke-80 TNI: Seragam Tempur Digital ‘Sage Green’ Resmi Diperkenalkan
NASIONAL

HUT Ke-80 TNI: Seragam Tempur Digital ‘Sage Green’ Resmi Diperkenalkan

Oktober 5, 2025
3.2k
Next Post
Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com