TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menegaskan komitmennya dalam melindungi dan mendampingi korban pelecehan seksual.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, secara tegas menyatakan hal ini saat mengunjungi siswi S, yang merupakan korban dugaan pelecehan seksual pada Kamis (8/5) malam.
Pilar ditemani oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pendidikan, serta Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Dalam keterangannya Pilar memberikan dukungan moral kepada korban, bukan untuk menanyakan detail kejadian.
“Kedatangan kami untuk memberikan dukungan moral atas kejadian ini. Pemkot Tangsel tegas berdiri di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan,” ungkap Pilar dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2025).
Pilar juga mengapresiasi keberanian siswi S yang telah berani untuk melaporkan kasus tersebut, karena menurutnya, langkah ini penting dalam menghentikan kekerasan atau pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan semangat kepada siswi S yang sudah berani bicara. Ini kan sulit, tidak semua korban pelecehan itu berani bicara, speak up ke para tenga guru ataupun kepada publik,” tuturnya.
Selain memberikan dukungan moral, Pilar juga berjanji untuk membantu dalam proses hukum kasus ini sampai tuntas. “Sekali lagi, posisi kami Pemkot Tangsel selalu berada di belakang korban-korban pelecehan seksual, supaya mereka mendapatkan keadilan,” tegasnya.
Pilar pun menegaskan bahwa Pemkot Tangsel akan terus mendampingi korban untuk menjaga dan mengawal proses hukum hingga selesai.
Lebih lanjut, dia mencatat keinginan siswi S untuk mengejar cita-citanya dalam bidang pariwisata. Dalam hal ini, Pilar berjanji untuk membantu dalam upaya siswi S untuk mewujudkan impian tersebut.
“Kita kebetulan juga sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus dan mungkin di situ ada pariwisata. Siapa tahu nanti ke depan kita bisa dampingi untuk beasiswanya. Jadi supaya jangan takut, itu hadiah bagi mereka yang berani bicara,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pilar juga mengajak seluruh anak di Kota Tangerang Selatan untuk tidak segan untuk melaporkan jika mengalami situasi serupa.
“Kita kawal sampai tuntas,” tandasnya.