TANGSELXPRESS – Gerai Lengkong menggelar perayaan HUT kelima dengan mengusung tema ‘Membumikan Semangat Kartini untuk UMKM Perempuan’. Acara ini belangsung di Resto Gerai Lengkong Jalan l SKKI Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Gubernur Banten Tinawati Andra Soni, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Perwakilan Kemenkop RI, Sejumlah Dinas terkait, Camat, Lurah, dan Tokoh Masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Pilar Saga menekankan soal peningkatan UMKM di Tangsel dan upaya agar produk lokal dapat dicintai masyarakat. Dia juga menyebut pentingnya kerjasama antara Gerai Lengkong dan Pemerintah Kota dalam mendukung digitalisasi UMKM.
“Langkah-langkah bersama ini, termasuk pelatihan UMKM di tingkat kelurahan, kecamatan, atau instansi terkait, perlu dilakukan untuk memajukan para pelaku UMKM menjadi wirausahawan yang sukses,” ungkap Pilar Saga saat dikonfirmasi wartawan.
“Gerai Lengkong harus menjadi semacam jembatan antara pelaku UMKM dan konsumen, dengan fokus pada pengembangan dan pemasaran produk UMKM, demi stabilitas dan kemajuan ekonomi,” sambungnya.
Sementara Hj Lista Hurustiati selaku founder Gerai Lengkong menyampaikan kegiatan ke depan fokus pada peningkatan produktivitas dan kreativitas perempuan UMKM, terutama di Tangerang Selatan.
“Dalam semangat peringatan hari lahir RA Kartini, tema kegiatan hari ini adalah untuk memperkuat peran perempuan dalam dunia usaha, karena mayoritas pengusaha UMKM di gerai Lengkong adalah perempuan,” tuturnya.
“Workshop dan kegiatan lainnya, mulai dari batik hingga pengolahan sampah, dihadirkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelaku UMKM ini,” imbuhnya.
Diperkuat dengan partisipasi pemerintah dan lembaga terkait, Gerai Lengkong berupaya untuk tidak hanya mendampingi dan membina para pelaku UMKM, tetapi juga meningkatkan penjualan produk UMKM itu.
“Dengan legalitas dan kualitas produk terjaga, serta dukungan dalam hal pemasaran, Gerai Lengkong berusaha agar pelaku UMKM mampu mandiri secara ekonomi,” terangnya.
“Dengan pemberian pelatihan, modal, dan dukungan lainnya, para perempuan UMKM diharapkan dapat tumbuh menjadi wirausahawan yang sukses dan mandiri, serta memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dalam acara tersebut juga diresmikan produk Anggrek dan Anggur lokal yang telah didaftarkan ke Kemendagri, serta lomba-lomba seperti belanja kilat, berkebaya.
Selain itu, perlombaan belanja cepat produk UMKM juga menjadi bagian dari upaya untuk mempromosikan dan mendukung produk lokal.