TANGSELXPRESS- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito mengimbau kepada seluruh warga dan kader partai khususnya di Kota Tangerang Selatan agar membuat serapan biopori di setiap kediaman untuk mengatasi sampah organik yang dihasilkan dari sampah dapur.
Menurut Wanto Sugito, Kota Tangerang Selatan mengalami darurat sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang sudah kelebihan muatan, sehingga terdapat aroma sampah yang sangat tidak sedap dan berpotensi menjadi penyakit.
“Meski prihatin dengan pengelolaan sampah saat ini, tapi saya rasa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah kota, tetapi seluruh instrumen masyarakat termasuk partai politik dan masyarakat. Hulunya sampah kita benahi yaitu dari rumah kita masing-masing seperti mengatasi sampah dapur,” ucap Wanto melalui keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025).
Dalam Halal bihalal PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan di kantor DPC, BSD Serpong, Tangsel, belum lama ini, Wanto memberikan instruksikan kepada kader untuk membuat resapan biopori sebagai solusi mengatasi permasalahan sampah.
“Saya intruksikan kader PDI Perjuangan Kota Tangsel dan mengimbau warga Tangsel untuk mulai memasang resapan biopori di rumahnya masing-masing jika memiliki lahan lebih agar bisa mengatasi sampah organik,” tambah Wanto.
Ratusan kader pengurus PDI Perjuangan Kota Tangetang Selatan pun menyatakan siap menindaklanjuti arahan mantan aktivis 98 UIN Ciputat tersebut.
Wanto mengatakan sampah dapur penyumbang terbesar TPA Cipeucang Serpong.
“Kesadaran sudah harus kita mulai, saya yakin bisa dan berpikir positif. Kerjasama Tangsel dengan Investor terkait pengolahan sampah dengan sistem energi listrik baru optimal tahun 2028. Tentu tiga tahun kedepan dari sekarang kita sudah harus pikirkan hulu pengurangan sampah, karena TPA Cipecang sudah overload,” katanya.
Selain sampah organik yang bisa diatasi melalui resapan biopori dan berdampak positif untuk tanah sekitar, sampah non organik seperti plastik botol, kardus juga bisa dikirim ke bank sampah dan berpotensi memiliki nilai ekonomis.
Dalam kegiatan itu sendiri, Wanto Sugito secara simbolis mendistribusikan alat biopori untuk PAC PDI Perjuangan se-Kota Tangerang Selatan.