TANGSELXPRESS – Isu mengenai kebijakan tarif impor dagang kembali mencuat ditengah kebijakan yang dibuat Presiden Amerika, Donald Trump. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai daftar barang yang bisa lebih mahal akibat ‘tarif Trump’ tersebut.
DIlansir dari laman CBS News, berikut ini beberapa daftar barang yang diprediksi mengalami lonjakan harga lebih mahal akibat kebijakan Trump yang baru:
Elektronik seperti iPhone dan TV
Di antara negara-negara yang menjadi sasaran tarif timbal balik Trump adalah Tiongkok, Taiwan, dan Korea Selatan, yang merupakan eksportir utama elektronik ke AS di mana ada produk mulai dari iPhone Apple hingga televisi.
Pemerintahan Trump berencana untuk mengenakan tarif timbal balik 34 persen pada Tiongkok, yang berarti produk-produk yang diproduksi di sana dan diimpor ke AS bisa mengalami kenaikan harga setelah pungutan tersebut berlaku pada 9 April 2025.
Perlu diketahui, hampir semua iPhone masih diproduksi di Tiongkok meskipun Apple telah memindahkan sebagian fabrikasi iPhone-nya ke India. Namun, pemerintahan Trump juga akan menambahkan tarif timbal balik 26 persen pada impor India.
Mobil
Selain tarif 25% yang diumumkan sebelumnya oleh Trump, mobil impor juga akan menghadapi tarif universal 10%. Beberapa kendaraan produksi AS mencakup suku cadang yang diimpor dari negara lain akan menghadapi tarif baru sehingga akan meningkatkan harga pembelian mobil-mobil tersebut.
Pada akhirnya, menurut perkiraan Anderson Economic Group, konsumen Amerika bisa membayar tambahan $2.500 hingga $5.000 untuk mobil Amerika dengan biaya terendah, dan hingga $20.000 untuk beberapa model impor.
Pakaian dan Sepatu
Sebagian besar pakaian dan sepatu yang dijual di toko-toko AS seperti Walmart diproduksi di luar AS, di antaranya Tiongkok, Vietnam, dan Bangladesh sebagai eksportir terbesar.
Ketiga negara tersebut akan menghadapi tarif timbal balik dari pemerintahan Trump, dengan rincian 34 persen untuk Tiongkok, 46 persen untuk Vietnam, dan 37 persen untuk Bangladesh.
Anggur dan Minuman Keras
Anggur Italia dan Prancis serta wiski Skotlandia juga kemungkinan akan naik harganya, karena impor Uni Eropa akan menghadapi tarif timbal balik 20 persen, sementara produk buatan Inggris akan menghadapi bea masuk 10 persen.
Produk Furnitur
Sekitar 30 persen hingga 40 persen furnitur yang dijual di AS diproduksi di negara lain, eksportir utama furnitur ke AS termasuk Tiongkok dan Vietnam.
Kopi dan Cokelat
AS mengimpor sekitar 80% biji kopinya dari negara-negara Amerika Latin seperti Brasil dan Kolombia. Kedua negara tersebut termasuk dalam tarif timbal balik Trump, dengan masing-masing akan menghadapi tarif 10 persen.
Sementara itu, cokelat adalah impor Amerika Latin yang utama, dengan beberapa negara seperti Pantai Gading dan Ekuador, menurut USDA. Negara-negara tersebut akan menghadapi tarif timbal balik masing-masing 21 persen dan 10 persen.
Jam Tangan Swiss
Impor Swiss ke AS akan menghadapi tarif timbal balik baru 31 persen, yang akan berdampak pada harga jam tangan dari merek-merek seperti Swatch hingga jam tangan mahal yang diproduksi oleh merek seperti Rolex.