TANGSELXPRESS – Upaya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dengan aparat keamanan mampu menekan angka tawuran di wilayah Ciputat Timur selama bulan suci Ramadan 1446 H.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq menatakan kolaborasi ini berhasil mengendalikan potensi gangguan keamanan dengan strategi pengamanan yang terstruktur dan efektif.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendirikan empat pos pengamanan di titik-titik yang selama ini menjadi lokasi langganan tawuran saat Ramadhan di antarannya wilayah Kelurahan Ciputat, Jombang, Pondok Ranji dan Kelurahan Rengas.
Langkah ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Polri, TNI, ketua lingkungan, lurah, RT, RW, Pokdarkamtibmas, serta masyarakat setempat. Keberadaan pos pengamanan ini terbukti mampu mencegah terjadinya tawuran dan menjaga ketertiban di wilayah Ciputat.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat untuk memastikan keamanan tetap terjaga, tidak hanya selama Ramadhan tetapi juga dalam keseharian,” ujar Kompol Bambang dikutip pada Kamis (3/4/2025).
Diharapkan keberhasilan ini, lanjut Bambang, dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam mengatasi potensi gangguan keamanan, khususnya selama momen-momen tertentu yang rawan terhadap konflik sosial.
“Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipasi aktif masyarakat, keamanan dan ketertiban di Ciputat dapat terus terjaga di masa mendatang,” tuturnya.
Sementara Ketua RW 05 di Komplek Kompas Ciputat, Supri mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Ciputat Timur yang telah bekerja keras bersama unsur lainnya dalam mencegah tawuran. Hasilnya, selama Ramadhan tahun ini tidak ada tawuran dan tidak ada korban,” terang Supri.