TANGSELXPRESS – Makanan nusantara ternyata menjadi primadona yang mendominasi sajian kuliner dalam acara open house atau Gelar Griya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah hari pertama.
Sajian kuliner ini disuguhkan untuk masyarakat baik yang diundang secara resmi maupun yang menghadiri acara tersebut dengan berkunjung ke Istana Kepresidenan secara langsung.
Adapun sajian nusantara yang disajikan untuk momen Lebaran ialah ketupat sayur beserta lauk-pauk lengkap seperti rendang, opor ayam dan labu siam.
Sajian nusantara lainnya yang disuguhkan adalah bakso solo, yang menjadi menu favorit dan menjadi incaran orang-orang yang menyukai rasa lebih ringan dibandingkan ketupat sayur.
Ada juga makanan khas dari Bandung yaitu batagor alias baso tahu goreng serta siomai dengan pilihan kentang, telur, dan daging siomai untuk masyarakat yang mencari makanan ringan dibandingkan dua menu sebelumnya.
Meski begitu ada juga pilihan menu non-nusantara seperti teppanyaki, makanan khas Jepang yang menyuguhkan tumisan daging didampingi sayur seperti taoge.
Sebagai pendamping minuman, dihadirkan beberapa pilihan yaitu es kelapa, es teler, kopi, dan tentunya air putih untuk melegakan dahaga para pengunjung gelar griya di Istana.
Antrean yang cukup panjang terlihat untuk sajian menu bakso, namun menu lainnya tak kalah diminati.
Dalam waktu yang terbilang singkat sejak gelar griya untuk masyarakat umum dimulai yakni pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, seluruh sajian kuliner dengan cepat dihabiskan oleh para pengunjung.
Selain menikmati sajian kuliner masakan nusantara, masyarakat juga mendapatkan sambutan hangat secara langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto dengan bersalaman hingga berfoto bersama.
Selain tamu umum, Presiden RI Prabowo Subianto juga mengundang secara khusus Presiden hingga Wakil Presiden terdahulu, para pejabat publik, serta perwakilan kolega dari negara-negara sahabat.