TANGSELXPRESS – PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) hingga H-5 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Kamis, 27 Maret 2025.
Jumlah kendaraan itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Di antaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (27/3/2025).
Dia menambahkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah. Dimana mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Kemudian 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak). Berikut rincian pergerakan mudik Lebaran 2025 via jalan tol dari Jabotabek hingga H-5:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 385.110 kendaraan, meningkat sebesar 101,5 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 224.185 kendaraan, meningkat 2,0 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 609.295 kendaraan, meningkat sebesar 48,3 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 331.920 kendaraan, lebih rendah 0,9 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 238.782 kendaraan, meningkat 1,7 persen dari lalin normal.