• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 17 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Batas Sabar

Hadi Ismanto by Hadi Ismanto
Maret 18, 2025
in NEWS
Reading Time: 3min read
disway batas sabar
69
SHARES
154
VIEWS

Oleh: DAHLAN ISKAN
Sang Begawan Media

 

Sebagai pemimpin baru Kanada, Mark Carney harusnya ”sowan” ke tetangga terdekatnya dulu: Amerika Serikat.

Duta Besar Kanada di Washington DC sudah berusaha untuk bikin janji bertemu Trump. Belum berhasil.

Saya sungguh ingin melihat live show pertemuan dua tetangga dekat itu di Gedung Putih. Apakah akan bertengkar seperti live dengan Presiden Ukraina Zelenskyy atau akan monolog seperti dengan pemimpin Irlandia, Martin.

Sambil menunggu lampu hijau dari Gedung Putih itu Carney pun “melanggar” tradisi para pemimpin Kanada sebelumnya: ia pergi ke Prancis dulu, lalu ke Inggris. Dua negara itu adalah mantan penjajah Kanada. Bahkan sampai sekarang pun Raja Kanada adalah Raja Inggris: Charles.

Bahwa Carney ke Prancis dulu bisa jadi soal teknis saja. Bisa juga untuk menenggang rasa kecewa dari penduduk provinsi Quebec. Dua kali penduduk Quebec melaksanakan referendum: tetap menjadi bagian dari Kanada atau menjadi negara merdeka.

Referendum pertama di tahun 1980: “No” yang menang. Hampir 60 persen. Artinya: tidak mau merdeka. Di referendum kedua, tahun 1995, “No” menang lagi. Tipis sekali. Sekitar satu persen saja. Quebec nyaris merdeka.

BACA JUGA :  DISWAY: Mampir Guyon

Jalannya referendum kedua itu tidak bisa saya lupakan. Saat itu saya sedang di Amerika Serikat. Pemungutan suaranya disiarkan secara live. Perolehan angkanya kejar-kejaran. Sangat ketat. Emosional sekali. Kamera sering menyorot wajah-wajah yang tegang. Lalu wajah yang penuh duka di saat yang ingin merdeka kalah amat tipis.

Mereka ingin merdeka sejak lama: merasa dinomorduakan oleh pemerintah pusat yang dikuasai oleh mereka yang berbahasa Inggris.

Orang Quebec berbahasa Prancis. Waktu itu pemerintah memang hanya mengakui bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Baru belakangan bahasa Prancis juga dapat pengakuan yang sama.

Ini kebalikan yang terjadi di Amerika. Selama ini bahasa Spanyol diakui sebagai salah satu bahasa Amerika Serikat. Dua pekan lalu Presiden Donald Trump mengeluarkan dekrit baru: Amerika hanya mengakui bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.

Carney sendiri tidak lancar dalam berbahasa Prancis. Tapi bisa. Berbeda dengan perdana menteri yang ia gantikan: Justin Trudeau. Dalam pidato perpisahan pekan lalu Trudeau mencampurnya dengan bahasa Prancis.

Maka kalau negara pertama yang dikunjungi adalah Prancis itu sebagai simbol penting dalam perpolitikan. Apalagi Oktober depan ia harus maju di pemilihan umum. Saat ini Carney adalah perdana menteri yang belum jadi anggota parlemen. Itu tercela di sana.

BACA JUGA :  Modus Perampok di Toko Emas 'Sinarmas' ITC BSD Terungkap, Diduga Ada Pelaku Pura-pura Cek Kadar Emas

Ia jadi perdana menteri karena Trudeau mengundurkan diri –atas desakan partainya, Liberal, karena sudah dua periode.

Simbol penting lainnya: dalam perjalanan pulang dari Inggris nanti Carney akan transit di kota Iqaluit. Anda sudah tahu di mana Iqaluit: di pulau es kutub utara.

Kota Iqaluit masuk wilayah Kanada. Tapi letaknya bertetangga dengan pulau es lainnya yang lebih besar: Greenland. Anda pun memahami mengapa Carney ke Iqaluit: untuk memberi dukungan pada penduduk Greenland agar jangan mau dicaplok Donald Trump.

Itu sekaligus sebagai tanda bahwa Kanada juga menolak dijadikan negara bagian Amerika Serikat. Trump blak-blakan menginginkan itu. Trump selalu menyebut perdana menteri Justin Trudeau sebagai gubernur negara bagian ke-51 Amerika Serikat.

Memang, sejak Trump ingin mencaploknya mulai ada penduduk Kanada yang mengibarkan bendera Amerika. Tapi menurut hasil survey kurang dari 9 persen yang setuju dengan keinginan Trump.

Mungkin Trump hanya setengah bercanda: 80 persen ekspor Kanada adalah ke Amerika Serikat. Apa bedanya dengan sekalian saja menjadi negara bagiannya.

BACA JUGA :  Berikan Bantuan pada 500 Guru TPQ, Pemkot Apresiasi Baznas Tangsel

Tapi kalau pun itu canda, memang sangat menyakitkan para pemimpin Kanada. Pun sampai para gubernur mereka. Marah. Kesal. Ingin balas. Tapi kalau sampai Trump tetap mengenakan tarif bea masuk 25 persen alangkah guncangnya ekonomi Kanada.

Tentu Kanada beranggapan sebaliknya: Amerikalah yang akan guncang. Harga-harga bahan baku di Amerika akan naik. Baja. Alumunium. Susu. Gas. Apa saja.

Tapi Trump belum kelihatan surut. Tarif baru tetap akan berlaku tanggal 2 April depan. Trump yakin keguncangan di Amerika hanya akan sementara.

Amerika punya semua apa pun yang diimpor dari Kanada. Ini soal harga saja. Pasti naik. Tapi itu juga sekaligus menyenangkan produsen dalam negeri Amerika. Itu akan membuat perusahaan Amerika akan maju.

Tanggal 2 tidak lama lagi. Sayang kita tidak akan bisa memperhatikannya. Kita masih amat sibuk dengan urusan lebaran. Sebagian ada yang mau maaf memaafkan, sebagian lagi justru kian saling benci. Sampai ada yang mengatakan “sabar ada batasnya”.(*)

 

Tulisan ini sudah tayang di Disway.id

Tags: Amerika Serikatdahlan iskandiswaydonald trumpkanada
Previous Post

Pemkot Tangsel Pastikan THR Dibayar Secara Penuh

Next Post

Buka Sejak Pagi, Berikut Lokasi SIM Keliling Tangsel Hari Ini

Related Posts

Empat Langkah Mudah untuk Meningkatkan Kinerja Otak
KESEHATAN

Empat Langkah Mudah untuk Meningkatkan Kinerja Otak

November 17, 2025
135
Siswa Korban Bullying di SMP Tangsel Meninggal, Polisi Periksa Enam Saksi
TANGERANG SELATAN

Siswa Korban Bullying di SMP Tangsel Meninggal, Polisi Periksa Enam Saksi

November 17, 2025
1.2k
Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Seluruh Wilayah Hujan
TANGERANG SELATAN

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Seluruh Wilayah Hujan Ringan

November 17, 2025
1.4k
Tetap Buka, Berikut Lokasi Layanan SIM Keliling di Tangsel Hari Ini
TANGERANG SELATAN

Lokasi SIM Keliling Tangsel 17 November 2025

November 17, 2025
1.5k
FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat
FILM & MUSIK

FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat

November 16, 2025
3k
Duka Mengiringi Pemakaman Hisyam, Korban Bullying SMPN 19 Tangsel
TANGERANG SELATAN

Duka Mengiringi Pemakaman Hisyam, Korban Bullying SMPN 19 Tangsel

November 16, 2025
170
Next Post
Catat, Berikut Lima Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Buka Sejak Pagi, Berikut Lokasi SIM Keliling Tangsel Hari Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com