TANGSELXPRESS – Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Tangsel menggelar pengajian penutupan sementara menjelang Ramadan, yang dilaksanakan di Aula RS. Buah Hati Ciputat, Kota Tangsel, Sabtu, (22/2).
Kegiatan tersebut dihadiri Dirut RS Buah Hati Pamulang dr. Nurhayati Pratiwi Irmasika, tim medis RS Buah Hati Ciputat, Dokter anak konsultan Hematologi Onkologi Fajar Subroto, perwakilan Asar Humanity, dan tamu undangan lainnya.
Dalam keterangannya Sekretaris POPTI Tangsel Siti Chairiah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan oleh POPTI Tangsel.
“Pengajian ini merupakan kegiatan rutin kita setiap bulannya, hari ini kita adakan pengajian penutupan sementara karena menjelang bulan Ramadan. Kegiatan hari ini Alhamdulilah kita disupport oleh Pemkot Tangsel, RS Buah Hati Ciputat serta Asar Humanity yang juga membawakan narasumber atau penceramah Ustaz Ahmad Baihaqi dengan tema check up rohani menjelang Ramadan,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga memaparkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh POPTI Tangsel.
“Seperti dalam waktu dekat ini di bulan Ramadan kami akan melaksanakan buka puasa bersama pada 12 Maret mendatang di Bagan Seafood Sawangan yang kebetulan owner-nya donatur kami, sehingga kita juga mengingatkan kepada para anggota POPTI Tangsel terkait kegiatan tersebut,” terangnya.
Selain itu di bulan Mei juga akan diadakan Family Gathering untuk para anggota POPTI Tangsel.
“Untuk family gathering kita juga buka donasi bagi yang mau menyumbangkan sedikit rezekinya kepada kami,” ucapnya.
Sementara itu, Rachma Fahri selaku Ketua POPTI Tangsel menyampaikan bahwa pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinkes Tangsel, PMI BPJS, RS Buah Hati Ciputat.
“Untuk kemaslahatan anak thalasemia kita akan kerjasama dengan pihak-pihak tersebut pada 26 februari esok, diskusi mengenai apa saja yang dapat dicover oleh BPJS bagi thalasemia ini. Tadinya hari ini kita akan memberikan vitamin tambahan kepada anak-anak thalasemia, akan tetapi hal tersebut belum dapat terselesaikan,” tandasnya.
Penulis: Arga Dinata Setyawan