TANGSELXPRESS– Potensi ekspor produk lokal ke Asia Tenggara semakin besar! Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, bekerja sama dengan Milieu Insight, merilis hasil survei Suara UKM Negeri Vol. VI bertajuk “Dari Indonesia ke Asia Tenggara”. Hasil survei ini mengungkap bahwa lebih dari 40% konsumen di Singapura dan Malaysia tertarik membeli produk asal Indonesia, membuka peluang ekspor yang menjanjikan bagi UMKM lokal.
Riset ini dilakukan terhadap lebih dari 1.200 responden di Asia Tenggara guna memahami preferensi belanja lintas negara. Temuan ini semakin memperkuat optimisme pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekspor UMKM sebesar 9,63% pada 2026, dengan nilai mencapai US$ 19,33 miliar, dan terus meningkat hingga US$ 35,29 miliar pada 2029, menurut data Kementerian Perdagangan (Januari 2025).
UMKM Indonesia Diminati Konsumen Asia Tenggara, Apa yang Membuatnya Menarik?
Menurut survei, konsumen Asia Tenggara memiliki pandangan positif terhadap produk dan merek dari negara tetangga, termasuk Indonesia. Ada beberapa faktor yang mendorong ketertarikan ini, di antaranya:
1. Keunikan Produk – Sebanyak 39% konsumen Asia Tenggara menyatakan bahwa mereka membeli produk dari negara lain karena keunikan yang tidak tersedia di negara asal mereka.
2. Kualitas Craftsmanship – 34% konsumen mengutamakan kualitas produk yang tinggi, terutama pada kategori fashion, aksesoris, dan kerajinan tangan.
3. Nilai Budaya & Estetika – 31% konsumen tertarik pada produk berbasis budaya lokal, sedangkan 34% lainnya memilih produk eco-friendly. Tren desain ala Korea dan Jepang juga memiliki daya tarik tersendiri bagi 29% konsumen.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, menjelaskan bahwa Asia Tenggara merupakan pasar strategis bagi UMKM Indonesia.
“Melalui survei ini, kami ingin membantu pelaku usaha memahami lebih dalam preferensi pasar Asia Tenggara. Harapannya, data ini bisa menjadi dasar bagi UMKM untuk menyusun strategi ekspor, mulai dari supply chain hingga pemanfaatan platform digital,” ungkap Andi.
Kategori Produk Indonesia yang Paling Laris di Pasar Asia Tenggara
Hasil survei juga mengungkap beberapa kategori produk dari Indonesia yang paling diminati konsumen di Asia Tenggara, yaitu:
-Fashion & Aksesori (68%)
-Makanan & Minuman (F&B) (47%)
-Produk Kesehatan & Kecantikan (46%)
Hal ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar Asia Tenggara, terutama bagi bisnis di sektor fashion, kuliner, serta kecantikan.
Jakarta Coffee House, UMKM yang bergerak di industri kopi dan telah mengekspor biji kopi lokal ke Malaysia, menjadi salah satu contoh keberhasilan produk Indonesia di luar negeri. Menurut pemiliknya, Mohammad Buchari, permintaan akan kopi arabika lokal Indonesia terus meningkat.
“Saat pertama kali ekspor ke Malaysia, justru pembeli yang datang sendiri ke kedai kami dan menawarkan kerja sama. Ini bukti bahwa produk lokal Indonesia punya daya tarik kuat di pasar internasional,” ujarnya.
Dukungan Ninja Xpress: Solusi Logistik yang Mudah dan Terjangkau
Agar UMKM lebih mudah melakukan ekspor, Ninja Xpress menghadirkan layanan Ninja Cross Border Delivery, solusi pengiriman antar negara yang mencakup:
-Pengurusan dokumen ekspor
-Pengemasan produk sesuai standar internasional
-Pengiriman langsung ke konsumen di luar negeri
-Layanan Cash on Delivery (COD) lintas negara
Layanan ini sangat membantu UMKM yang menerapkan model bisnis Direct-to-Customer (DTC), di mana produk dikirim langsung ke pelanggan tanpa perlu menyimpan stok di negara tujuan.
Nirmal Kumar Karmani, Founder & CEO PT Fastrac Garda Indonesia, menyebut bahwa Ninja Cross Border menjadi solusi ekonomis bagi UMKM.
“Kami bisa mengirimkan produk langsung ke konsumen di Singapura dan Malaysia tanpa harus menghadapi kompleksitas logistik di setiap negara. Selain itu, harga pengiriman Ninja Cross Border lebih terjangkau dibandingkan layanan serupa,” jelasnya.
Sementara itu, Awan, pemilik Beauty of Angel Store, yang menjual produk suplemen dan perawatan tubuh hingga ke Malaysia, juga merasakan manfaat layanan ini.
“Dengan Ninja Cross Border, paket bisa langsung sampai ke tangan pelanggan dengan pilihan pembayaran COD. Ke depan, kami berharap ada peningkatan fasilitas seperti warehouse di negara tujuan,” katanya.
Strategi UMKM Indonesia untuk Sukses di Pasar Asia Tenggara
Berdasarkan survei, UMKM yang ingin sukses menembus pasar luar negeri harus mempertimbangkan beberapa strategi berikut:
1. Gunakan Model Direct-to-Customer (DTC) – Pengiriman langsung ke konsumen lebih efisien dan hemat biaya.
2. Optimalkan Marketplace & Media Sosial – Sebanyak 82% konsumen Asia Tenggara membeli barang melalui marketplace, namun 51% juga berbelanja melalui media sosial. UMKM bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun brand dan menjual produk langsung.
3. Tawarkan Produk Unik & Berkualitas – Keunikan dan craftsmanship tinggi menjadi faktor utama yang menarik minat konsumen Asia Tenggara.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan logistik yang efisien, UMKM Indonesia dapat memperluas pasar dan bersaing di level internasional.