TANGSELXPRESS – Diet Coke saat ini, dianggap menjadi salah satu cara mengurangi berat badan yang populer dan mudah dilakukan. Namun, apa sebenarnya yang terkandung dalam Diet Coke, dan risiko efek sampingnya? Yuk, ketahui lebih dalam melalui artikel berikut.
Kenali kandungan Diet Coke?
Dilansir dari laman Healthline, Diet Coke umumnya tidak mengandung tambahan gula karena menggunakan pemanis buatan sebagai penggantinya.
Diet Coke biasanya menggunakan aspartam, tetapi Anda juga dapat membeli berbagai jenis Diet Coke yang dibuat dengan Splenda, merek sukralosa.
Varian rasa Diet Coke antara lain jahe limau dan ceri pedas. Seperti Coke Zero, Diet Coke juga tersedia dalam versi bebas kafein. Ketahui kandungan Diet Coke sebagai berikut:
Air berkarbonasi
Pewarna karamel
Aspartam
Asam fosfat
Kalium benzoat (untuk melindungi rasa)
Perisa alami
Asam sitrat
Kafein
Perbedaan utama antara Coke Zero dan Diet Coke
Kedua produk ini pada dasarnya sama, terutama dalam poin penjualan utama mereka, “tidak mengandung gula”.
Yang membedakan keduanya adalah jenis pemanis yang terkandung di dalamnya, serta jenis kafeinnya, meskipun kedua perbedaan ini kemungkinan besar tidak signifikan bagi kebanyakan orang.
Diet Coke menggunakan aspartam sebagai agen pemanisnya, sementara Coke Zero menggunakan aspartam dan acesulfame potassium, yang disebut “Ace K” atau “acesulfame K.”
Acesulfame potassium adalah pemanis bebas kalori lainnya yang melewati tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah.
Berdasarkan label bahan Diet Coke, pemanis utamanya adalah aspartam, dan karena bahan-bahan dicantumkan berdasarkan urutan beratnya, wajar untuk berasumsi bahwa ia mengandung jauh lebih sedikit acesulfame potassium. Hal ini membuat kedua minuman tersebut sangat mirip dalam hal bahan-bahan.
Perbedaan utama lainnya adalah kandungan kafein. Coke Zero memiliki lebih sedikit kafein daripada Diet Coke.
Namun, kedua minuman ini jauh di bawah batas kafein harian yang direkomendasikan 400 mg per hari untuk orang dewasa.
Satu perbedaan yang dapat diperdebatkan adalah rasa kedua minuman ini. Beberapa orang mengatakan mereka tidak dapat merasakan perbedaannya, sementara yang lain menilai, baik Diet Coke maupun Coke Zero rasanya paling mirip dengan aslinya.
Risiko efek samping
Bagi kebanyakan orang, tidak banyak efek samping berbahaya yang timbul akibat mengonsumsi minuman berkarbonasi dalam jumlah sedang.
Namun, kafein dan pemanis buatan dapat berdampak negatif bagi sebagian orang, bahkan pada tingkat konsumsi sedang.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari.
Jumlah tersebut setara dengan sekitar 4 cangkir kopi, atau sembilan hingga sebelas kaleng Diet Coke atau Coke Zero ukuran 355 mL. Jadi, Anda tidak mungkin melebihi batas tersebut dengan meminum soda ini dalam jumlah sedang.
Namun, jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda perlu memperhatikan asupan minuman ini. Meskipun mengandung jumlah kafein yang relatif rendah.
Menurut American Migraine Foundation, aspartam dapat menyebabkan sakit kepala bagi sebagian orang, Meskipun efek ini dapat bervariasi, ada baiknya untuk mengetahuinya sejak awal. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aspartam mungkin bersifat karsinogenik.
Diperlukan lebih banyak penelitian jangka panjang dan berkualitas tinggi pada manusia sebelum kita dapat menghubungkan aspartam dengan aktifnya sel kanker.