TANGSELXPRESS – Memberikan jeruk Mandarin adalah tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini berasal dari Tiongkok Selatan yang dikenal dengan istilah ‘song gam’ dalam bahasa Kanton.
Menariknya, istilah ‘song gam’ berarti ‘memberi emas’, yang bagi masyarakat Tionghoa percaya pada keberuntungan. Ini melambangkan pemberian kemakmuran dan harapan baik kepada penerimanya.
Dengan begitu banyak jenis jeruk mandarin yang berjejer di toko buah, namun Anda harus teliti memilih jeruk yang tepat.
Berikut adalah 5 jenis jeruk mandarin populer dan cara membedakannya, dilansir dari laman Michelin Guide.
- Ponkan
Bagi mereka yang tidak sabar mengupas jeruk, Ponkan adalah pilihan yang tepat. Kulitnya yang menggembung membuat kulitnya lebih muda dikupas. Buah berbentuk bulat ini memiliki kulit yang halus.
Bagi pecinta rasa manis, Ponkan adalah jeruk pilihan terbaik karena rasanya paling manis dengan tekstur juicy. Namun, rasa manisnya bisa terasa berlebihan jika dimakan terlalu banyak.
- Lukan
Jika Anda bertukar jeruk Mandarin, kemungkinan besar Anda akan menerima sepasang jeruk mandarin Lukan.
Ini adalah jenis jeruk Mandarin yang paling populer. Jeruk Lukan memiliki kulit tipis dan sedikit keriput, sehingga mudah dikupas.
Ukuran Lukan lebih kecil dibandingkan Ponkan. Namun, rasanya manis dan juicy dengan sedikit asam yang menyegarkan. Dari segi rasa, jeruk ini disukai semua orang.
- Swatow
Jeruk Swatow dinamai berdasarkan tempat asalnya di kota Shantou, Guangdong, China. Jeruk ini cocok untuk mereka yang lebih suka rasa yang tidak terlalu manis. Kulit swatow lebih kasar, keriput, dan tebal, sehingga lebih sulit dikupas.
Selaput bagian dalam Swatow cenderung lebih kenyal dan rasanya kurang manis. Jeruk ini dapat bertahan hingga dua minggu, sehingga sangat cocok menjadi dekorasi selama perayaan Imlek.
- Kinno
Buah Kinno banyak dibudidayakan di Pakistan dan India dan bentuknya sedikit pipih dengan warna oranye kemerahan yang mengilap.
Kinno adalah pilihan tepat karena memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang kuat. Namun, jeruk ini memiliki lebih banyak biji dibandingkan varietas lainnya, sehingga memakan buah ini bisa sedikit merepotkan.
- Dekopon
Terdapat tonjolan khas di bagian atasnya, Dekopon disebut mirip buah pir. Dekopon merupakan jeruk Mandarin yang berasal dari Jepang.
Dekopon adalah gabungan dari bahasa Jepang, yang berarti ‘deko’ (tonjolan) dan ‘pon’ dari kata ‘ponkan’. Jeruk tersebut adalah hibrida antara Kiyomi dan ponkan yang dikembangkan di Jepang pada 1972.
Dekopon sering disebut sebagai jeruk mandarin paling lezat. Buah tanpa biji ini memiliki rasa manis, asam yang kuat serta aroma harum.
Namun, Dekopon termasuk salah satu jeruk yang lebih mahal. Satu buah Dekopon dihargai sekitar USD 7 atau Rp114 ribu.