KONDISI pasar saham yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, membuat investor harus melakukan analisis yang tepat dalam memilih saham yang dipilih untuk investasi. Salah satu keputusan yang penting adalah menganalisis antara saham biasa atau saham preferen untuk memutuskan saham mana yang menguntungkan.
Saham biasa dan saham preferen mempunyai karakteristik yang berbeda, mari kita bahas lebih lanjut mengenai kedua saham ini.
Memahami Saham Biasa dan Saham Preferen
Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa adalah bentuk kepemilikan yang mewakili jumlah kepemilikan dalam suatu perusahaan dan penanaman modalnya diperjualbelikan secara bebas di pasar saham.
Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen adalah gabungan karakteristik antara saham biasa dan obligasi. Saham peferen biasa disebut dengan hybrid karena gabungan antara bunga obligasi yang merupakan pembayaran pendapatan tetap dengan saham biasa untuk membagikan keuntungan dari kepemilikan.
Perbedaan dalam karakteristik menunjukkan bahwa baik saham biasa maupun saham preferen memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika kalian mencari potensi keuntungan yang lebih besar dan siap menghadapi risiko lebih tinggi, saham biasa dapat menjadi pilihan yang menarik. Sebaliknya, bagi kalian yang lebih konservatif dan lebih memilih pendekatan yang lebih konservatif dalam perencanaan bisnis, saham preferen mungkin menjadi pilihan yang lebih layak.
Namun, keputusan untuk memilih antara saham biasa dan saham preferen sangat dipengaruhi oleh tujuan investasi dan toleransi risiko individu. Meskipun kedua jenis saham tersebut memberikan keuntungan, investor harus berhati-hati saat menganalisis kondisi perusahaan dan menentukan apakah karakteristik masing-masing saham sesuai dengan kebutuhan investasi mereka.
Penulis: