TANGSELXPRESS – Produk skincare dengan kandungan peptide diprediksi akan populer dan diminati banyak orang. Untuk itu para pakar kecantikan memprediksi peptide akan menjadi tren skincare di tahun 2025.
Peptide merupakan bagian asam amino yang menjadi dasar untuk membentuk protein seperti kolagen dan elastin.
Protein tersebut berperan penting dalam menjaga kekencangan, kehalusan, dan elastisitas kuli. Dengan kemampuannya bekerja di bawah permukaan kulit, peptide menjadi salah satu bahan andalan di dunia skincare.
“Peptide adalah kekuatan tersembunyi dalam perawatan kulit. Peptide bekerja untuk memperkuat, memperbaiki, dan meremajakan kulit. Jika digunakan dengan benar, hasilnya bisa sangat transformasional,” kata Mark Curry, co-founder dari brand kecantikan The Inkey List, dilansir dari Vogue.
Beberapa bulan terakhir di 2024, pencarian mengenai peptide sebagai bahan skincare meningkat hingga 300 persen.
Peningkatan pencarian khusus tentang serum peptide meningkat 40 persen, dan diprediksi akan semakin meningkat pada 2025.
Salah satu keunggulan peptide adalah cocok digunakan pada semua jenis kulit. Mulai dari kulit yang kering, berminyak, sensitif biasa, maupun kombinasi.
Hal tersebut karena sifatnya yang lembut dan peptide jarang menimbulkan iritasi. Namun, jika kulit seseorang sangat sensitif, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu untuk memastikan reaksi kulit.
Penggunaan skincare dengan kandungan peptide bisa dilakukan pagi atau malam hari, dalam kondisi kulit yang sudah dibersihkan.
Setelahnya, gunakan pelembap atau face oil untuk mengunci kelembapan agar kulit terhidrasi dengan baik.
“Saya selalu merekomendasikan untuk memadukan peptide dengan bahan hidrasi seperti hyaluronic acid, karena keduanya bekerja sinergis untuk mempertahankan kelembapan dan memperbaiki lapisan pelindung kulit,” pungkas Mark Curry.