NEGARA di Eropa yang mempunyai kemajuan dalam dunia pendidikan seperti Finlandia dan Swedia.
Negara tersebut memberikan upaya bahwa pendidikan tinggi secara gratis dapat meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan.
Bangsa yang maju dapat dilihat dari sistem pendidikan. Sistem pendidikan salah satunya berupa
pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat tanpa adanya rasa ketakutan
untuk membiayai pendidikan.
Pendidikan menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan perubahan pada bangsa menuju bangsa yang maju, karena nantinya arah bangsa akan ditentukan oleh generasi selanjutnya. Pendidikan juga menjadi salah satu penentu tingkat kemiskinan dalam suatu bangsa.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang masih bermasalah mengenai pendidikan yaitu biaya pendidikan yang semakin tinggi. Hal ini bisa dilihat bahwa banyaknya siswa yang telah lulus dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) namun tidak melanjutkan ke jenjang tinggi selanjutnya yaitu pendidikan Sarjana (S1).
Seharusnya, kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi menjadi hak dan kesempatan bagi setiap individu. Kenyataan yang terjadi adalah pendidikan tinggi hanyadapat dirasakan oleh setiap individu bagi yang mampu.
Harapan yang diinginkan pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan namun biaya kuliah yang semakin mahal membuat banyak orang harus mengurungkan niat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Biaya kuliah yang tinggi menjadi penghalang besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Banyak individu yang dihadapkan dengan pilihan antara melanjutkan pendidikan atau mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan dengan beralih membantu biaya kehidupan dengan langsung mencari pekerjaan.
Hal ini secara tidak langsung mematikan potensi dan minat bakat setap individu. Jika banyak kejadian seperti ini maka ini menjadi salah satu penghambat untuk suatu negara mengalami kemajuan.
Kasus seperti ini tidak hanya merugikan individu, melainkan merugikan bangsa secara keseluruhan. Tentu saja, kondisi ini juga meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang terjadi dj dalam masyarakat.
Keadaan ini akan sangat terlihat pada siswa dari keluarga mampu dapat melanjutkan pendidikan dengan mudah tanpa harus memikirkan biaya yang dikeluarkan, sedangkan siswa yang kurang mampu terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan.
Dampaknya di masa depan pekerjaan semakin sulit untuk didapatkan bagi mereka yang tidak memiliki pendidikan tinggi,dan bagi mereka yang mendapatkan pendidikan akan memberikan kemudahan dalam memperoleh pekerjaan yang sepadan.
Melihat kesenjangan sosial yang terjadi maka langkah yang dapat dilakukan Pemerintah seharusnya memberikan anggaran yang lebih besar dalam biaya pendidikan, pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak kampus dengan cara mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah tersebut.
Pemerintah juga dapat membuat program beasiswa pendidikan yang ditunjukkan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa pendidikan dilakukan secara transparansi, dilakukan dengan cara sistem seleksi.
Beasiswa pendidikan bukan hanya diberikan dalam bentuk uang, namun pemerintah bisa juga memberikan pelatihan untuk menunjang keterampilan sehingga dapat digunakan dalam dunia pekerjaan dan mampu untuk bersaing secara global.
Beasiswa pendidikan diberikan kepada yang berhak, dijalankan secara profesional tanpa ada embel-embel orang dalam. Selain itu, pemerintah dapat memberikan pelatihan atau magang bagi siswa yang kurang mampu agar ia tetap bisa mendapatkan pendidikan serta mendapatkan uang untuk membayar pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun negara yang lebih maju, melalui pendidikan, pemikiran setiap individu akan mengalami perubahan ke arah yang terbuka dan maju.
Kenyataan yang terjadi saat ini adalah banyak siswa yang mengharapkan dapat melanjutkan pendidikan tinggi namun terhalang oleh biaya yang tinggi dan tidak mudah bagi siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Pemerintah dapat memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan untuk memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.
Dengan banyaknya siswa yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi bagi yang kurang mampu, dapat memberikan perubahan terutama dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.
Penulis:
Afikah Rahmah
Mahasiswi Akuntansi S1 Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.