TANGSELXPRESS – Terkait tragedi meninggalnya satu keluarga yang ditemukan bunuh diri di kediamannya, menurut salah satu keluarga korban, dugaan penyebabnya ialah frustasi akibat terjerat hutang dari pinjaman online yang akhirnya membuat mereka mengakhiri hidup.
Seorang kerabat korban mengungkapkan bahwa anggota keluarganya yang meninggal memang terlibat masalah pinjaman online.
Menurut keterangannya, adiknya kerap bercerita tentang permasalahan tersebut kepadanya semasa hidup.
“Suatu hari, orang dari perusahaan pinjaman online datang mencari alamat yang sama dengan saya. Saya bertanya kepada adik saya, ‘Apakah kamu berutang?,” terangnya Selasa, (17/12/2024).
Meskipun pada awalnya adiknya membantah terlibat dengan pinjaman online, ia kemudian mengetahui bahwa sebenarnya suami adiknya yang menggunakan data pribadi mereka untuk melakukan pinjaman.
“Saat itu, adik saya menjawab, ‘Tidak kak, saya tidak berutang.’ Tetapi setelah saya selidiki, ternyata suaminya yang berutang,” tuturnya.
Ia pun bercerita bahwa adiknya mengungkapkan bahwa data pribadinya dipergunakan untuk mengajukan pinjaman karena suaminya tidak dapat menggunakan data sendiri.
“Dia mengatakan, ‘Iya digunakan, karena jika menggunakan data suami saya tidak bisa, jika tidak memberikan, suaminya akan marah,'” ucapnya.
Sementara, menurut Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas MS. Arifin, dalam rangka untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tersebut, saat ini penyidik tengah memeriksa TKP dan beberapa saksi.
“Penyidik telah melakukan serangkaian penyelidikan di tempat kejadian, pemeriksaan forensik terhadap ketiga korban, dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi guna melengkapi informasi yang diperlukan,” katanya.
“Berdasarkan informasi awal, korban sebelumnya sempat mengungkap bahwa suami dari korban terlibat dalam pinjaman online,” imbuhnya.