PERKEMBANGAN teknologi informasi (TI) yang pesat saat ini telah menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang relevan adalah dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah, seperti yang dilakukan di SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong.
Sebagai bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim mahasiswa dari Universitas Pamulang yang terdiri dari Cica, Rifa Salsabilla, Azka Deswinta M, dan Nurul Mustaqiim telah berkolaborasi dengan SMK Pariwisata Puspa Wisata untuk mengimplementasikan solusi berbasis TI yang dapat membantu sekolah tersebut menghadapi tantangan dalam proses belajar mengajar.
Tantangan Pendidikan di Era Digital
Sekolah kejuruan seperti SMK Pariwisata memiliki fokus pada pengembangan keterampilan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Namun, tantangan yang dihadapi sering kali meliputi keterbatasan akses terhadap sumber belajar digital, kurangnya pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi, serta minimnya infrastruktur teknologi di sekolah.
Sebagai institusi yang mencetak tenaga kerja siap pakai di sektor pariwisata, SMK Pariwisata Puspa Wisata menyadari pentingnya teknologi untuk meningkatkan daya saing lulusannya. Oleh karena itu, integrasi teknologi informasi menjadi langkah strategis yang perlu diwujudkan.
Kontribusi PKM: Peningkatan Akses dan Pelatihan Teknologi
Dalam program PKM ini, mahasiswa tidak hanya mengidentifikasi kebutuhan sekolah, tetapi juga mengimplementasikan berbagai solusi yang langsung berdampak pada proses belajar mengajar. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan meliputi:
- Peningkatan Infrastruktur Teknologi
Tim PKM membantu sekolah dengan menginstalasi perangkat keras dan lunak yang mendukung kegiatan belajar berbasis digital. Jaringan internet diperkuat sehingga memungkinkan akses lebih luas ke sumber belajar daring.
- Pembuatan dan Pelatihan Aplikasi Pembelajaran
Mahasiswa mengembangkan aplikasi berbasis web untuk mendukung pengajaran materi-materi pariwisata, seperti simulasi reservasi hotel dan pengelolaan destinasi wisata. Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan oleh siswa dan guru.
- Workshop Peningkatan Kompetensi Digital Guru
Guru sebagai ujung tombak pendidikan mendapatkan pelatihan intensif terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Materi pelatihan mencakup pembuatan konten digital, penggunaan platform e-learning, dan strategi pembelajaran interaktif berbasis teknologi.
Hasil yang Dicapai
Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Guru-guru kini lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam pengajaran, sementara siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan industri pariwisata.
Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di sekolah lain.
Kesimpulan
Teknologi informasi memiliki peran besar dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di sekolah-sekolah kejuruan seperti SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong. Melalui program PKM, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan yang membantu sekolah bertransformasi menjadi institusi yang siap menghadapi era digital.
Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah, harapannya adalah terbentuknya ekosistem pendidikan yang adaptif dan inklusif, sehingga mampu mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja global.
Penulis adalah mahasiswa yang terlibat dalam Program PKM dan aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi di wilayah Tangerang Selatan.
Penulis:
- Azka Deswinta Maharani
- Cica
- Nuul Mustaqiin
- Rifa Salsabilla
Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi S1
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.