TANGSELXPRESS – Pelatihan membatik yang diadakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperkenalkan seni batik sekaligus mengangkat Tangsel sebagai pusat batik yang berpotensi dalam meningkatkan perekonomian lokal.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan hal tersebut saat menutup pelatihan membatik di Gallery Koperasi dan UMKM Selasa (10/12/2024).
“Program ini tidak sekadar memperkenalkan keterampilan dasar dalam membatik, namun juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulisnya Rabu, (11/12/2024).
Ia juga menyoroti metode pengembangan ekonomi ini dengan mengadakan workshop batik yang dilengkapi dengan galeri untuk menjual hasil karya.
“Dengan implementasi yang tepat, pendekatan ini dapat meningkatkan nilai jual produk batik,” tuturnya.
Dalam konteks ini, Ichsan menekankan kebutuhan untuk bekerja sama dengan kaum muda dalam mendukung upaya pemasaran yang mendorong terciptanya ide-ide inovatif.
“Generasi muda saat ini memiliki kreativitas tinggi dalam merancang desain dan memasarkan produk,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang batik dianggap krusial bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna turut serta dalam memperkembangkan industri batik di Tangsel.
Pelatihan yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel adalah bukti konkret tentang peran aktif masyarakat dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.