TANGSELXPRESS – Di wilayah Ciputat, terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU), menyebabkan penundaan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada 2024 di tingkat kecamatan.
Akan tetapi, terdapat penurunan tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU yang diadakan di kedua TPS tersebut.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciputat, Ridwan Achmad mengakui penurunan partisipasi pemilih di TPS yang menyelenggarakan PSU ini cukup signifikan.
“Alhamdulillah, PSU di TPS 062 Jombang dan TPS 01 Sawah Baru berjalan lancar, namun kami melihat adanya penurunan partisipasi masyarakat dibandingkan dengan tanggal 27 November lalu,” ujar Ridwan.
“Penurunan ini mungkin disebabkan oleh kesibukan masyarakat pada hari kerja seperti saat ini, atau mungkin karena mereka merasa telah berpartisipasi saat pemungutan suara serentak sebelumnya,” sambungnya.
Usai penghitungan suara ulang, Ridwan menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara.
“Malam ini, kami akan langsung melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara yang sebelumnya tertunda karena adanya PSU di 2 Kelurahan (Jombang dan Sawah Baru). Semoga rekapitulasi suara dapat diselesaikan dengan cepat dan lancar, sehingga kami dapat segera menyerahkannya kepada KPU Tangsel,” tandasnya.
Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel kembali melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 062, di Kelurahan Jombang, dan TPS 01 Kelurahan Sawah Baru, Ciputat.
Ajat Sudrajat, selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tangsel, mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih dalam kedua PSU tersebut terbilang rendah, bahkan tidak mencapai 50 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Dalam TPS 62 di Kelurahan Jombang, tercatat 561 pemilih dalam DPT, namun yang menggunakan hak pilih hanya 150 orang, yang berarti tingkat kehadiran sebesar 28 persen. Sedangkan di TPS 1 Kelurahan Sawah Baru, terdapat 536 pemilih dalam DPT, namun yang menggunakan hak pilih hanya 122 orang, sehingga tingkat kehadiran mencapai 20,4 persen,” ujarnya. (arga)