TANGSELXPRESS – AP saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Perempuan 40 tahun ini lolos dari maut dari upaya pembunuhan yang dilakukan anaknya berinisial MAS (14) di rumah mereka di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam peristiwa mengerikan itu, APW (40) yang tak lain dan tak bukan adalah suami AP tewas mengenaskan. Selain AP, wanita berusia 68 tahun berinisial RM yang disebut sebagai orangtua APW ikut tewas.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengatakan, kondisi kesehatan AP terus membaik. Namun demikian, polisi masih belum bisa memeriksa AP karena kondisinya masih belum memungkinkan.
“Korban dirawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik,” kata Gogo Galesung di Jakarta, Minggu (1/12).
Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. “Kami juga belum bisa membezuk karena belum bisa masuk (ke ruang perawatan). Selain itu korban juga tidak bisa diajak ngomong,” kata Gogo.
Menurut Kasat Reskrim, setelah kondisi membaik, AP akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana pembunuhan yang menyita perhatian publikini. “Pelaku masih berada di Polres dan statusnya masih akan diperiksa lagi,” kata Gogo.
Menurut dia, pelaku ini masih kategori anak sehingga penyelidikan harus bersama psikologi forensik untuk anak.
Pihaknya masih mendalami aksi pembunuhan yang melibatkan pelaku di bawah umur. Sampai saat ini, polisi belum bisa menarik kesimpulan bahwa pelaku dalam tekanan mental dan hidup dalam hubungan yang kurang baik dalam keluarganya.
“Semua masih berproses dan ada mekanismenya psikologi itu. Ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu,” kata dia.
Seperti diketahui, seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayahnya berinisial APW dan neneknya (RM). Selain itu, MAS juga melukai ibunya berinsial AP di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.
“Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.