TANGSELXPRESS – Hujan deras yang berlangsung cukup lama disertai angin kencang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (2/11) siang menyebabkan sejumlah rumah warga terendam banjir.
Menanggapi peristiwa tersebut, Rizky A. Pusdalops BPBD Kota Tangsel menyatakan bahwa genangan air yang melanda sejumlah wilayah di Tangsel kini mulai surut.
“Alhamdulillah, genangan air yang sebelumnya terjadi di beberapa lokasi kini dipastikan berangsur surut. Tidak ada warga yang perlu dievakuasi,” ujarnya ketika dikonfirmasi pada Minggu (3/11).
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa, sebelumnya terjadi genangan air di beberapa titik dan sekitar 340 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
“Secara total, sekitar 340 kepala keluarga terkena dampaknya,” ungkap komandan peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian W., pada Sabtu (2/11).
BPBD Kota Tangsel mencatat setidaknya empat kawasan pemukiman mengalami genangan, di antaranya:
1. Perumahan Pinus RW 24, Kelurahan Pamulang Barat, Pamulang. Banjir setinggi 40 sentimeter menyebabkan 80 KK terdampak.
2. Perumahan Reni Jaya di RW 17 Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. Ketinggian air antara 40-50 sentimeter membuat 50 KK terdampak banjir.
3. Perumahan Bukit Pamulang Indah di RW 04, Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter yang mengakibatkan 130 KK terdampak banjir.
4. Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Genangan air dengan ketinggian berkisar 20-50 sentimeter telah mempengaruhi 90 KK.
Satgas BPBD Tangsel terus melakukan pemantauan terhadap wilayah terdampak guna menanggulangi dampak bencana tersebut. (arga)