TANGSELXPRESS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan uji kelayakan terhadap semua logistik yang akan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Proses pengujian dilakukan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Sabtu (2/11).
Ketua Bawaslu Kota Tangsel, M. Acep bersama dengan timnya dan perwakilan dari KPU Tangsel telah melakukan uji kelayakan langsung terhadap seluruh aspek logistik, mulai dari kotak suara, tinta, hingga segel pengaman. Setelah pengujian, catatan hasil temuan oleh Bawaslu mencakup beberapa hal.
Acep menyoroti perlunya uji daya tahan kotak suara yang harus tahan terhadap benturan dan tekanan.
“Evaluasi terhadap bilik suara juga dilakukan, dimana ditemukan bahwa bilik suara rentan terhadap kerusakan karena ketebalannya dianggap kurang memadai,” tuturnya.
Dalam pengujian tinta, disimpulkan bahwa tinta yang digunakan rentan dihapus terutama jika terkena air yang dicampur dengan deterjen atau sabun.
“Sedangkan untuk logistik kertas segel, kekuatan kertas segel dinilai baik namun masih rentan untuk dilepas dan dipasang ulang,” terangnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas logistik, Bawaslu juga menguji alat bantu bagi tunanetra dan kabel ties dengan teliti. Kabel ties yang digunakan ditemukan memiliki ukuran lebih pendek namun tetap kuat dan tidak mudah putus.
Acep menjelaskan bahwa proses pengujian ini bertujuan untuk memastikan kualitas logistik yang akan digunakan pada hari pencoblosan nanti. Namun, ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap protektif pihak KPU yang kerap menolak masukan atau kritik terkait potensi kerusakan atau masalah potensial.
“Pentingnya bahwa logistik yang disediakan sesuai standar dan bermutu tinggi karena dibiayai oleh uang rakyat,” tambahnya. (arga)