TANGSELXPRESS– Hormon memainkan peran utama dalam mengendalikan nafsu makan, berat badan, dan suasana hati. Karena itu, hormon memiliki dampak mendalam pada kesehatan fisik dan mental. Biasanya, kelenjar endokrin tubuh menghasilkan jumlah tepat dari setiap hormon yang dibutuhkan untuk berbagai proses dalam tubuh.
Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup baik untuk memperbaiki hormon. Protein menyediakan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh kamu sendiri dan harus dikonsumsi setiap hari, setidaknya saat sarapan untuk memulai hari yang baik. Berikut beberapa sarapan yang baik kamu konsumsi untuk memperbaiki hormon, dikutip dari laman Halodoc.
1. Alpukat
Buah hijau ini merupakan tambahan yang lezat untuk dimakan saat sarapan dan sangat baik untuk kesehatan tubuh, terutama hormon. Selain mengenyangkan, alpukat dapat membantu mengelola hormon stres. Selain itu, alpukat juga dapat memengaruhi hormon yang mengendalikan siklus menstruasi pada wanita.
Alpukat mengandung beta-sitosterol, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah dan membantu menyeimbangkan hormon stres kortisol. Sterol yang ada dalam alpukat juga memiliki efek pada estrogen dan progesteron, dua hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur ovulasi dan siklus menstruasi.
2. Biji Rami Sebagai Tambahan dalam Oatmeal dan Yoghurt
Biji rami memiliki semua jenis manfaat untuk hormon tubuh. Biji rami mengandung sumber penting fitoestrogen yang disebut lignan. Lignan memiliki efek estrogenik dan antiestrogenik, dan juga memiliki manfaat perlindungan terhadap beberapa jenis kanker.
Biji rami juga merupakan sumber asam lemak omega-3, serat, dan antioksidan. Cobalah memakannya di oatmeal, atau bahkan memasukkannya ke dalam smoothie untuk sarapan.
3. Brokoli
Ada alasan mengapa brokoli disarankan untuk dimakan saat sarapan. Selain banyak manfaatnya, brokoli juga dapat bekerja menyeimbangkan hormon. Sayuran jenis ini dapat membantu menjaga keseimbangan estrogen. Selain itu, karena sangat tinggi kalsium, ia juga dapat membantu mencegah sindrom menstruasi. Brokoli mengandung senyawa fitoestogenik yang dapat meningkatkan metabolisme estrogen yang bermanfaat, serta membantu menghilangkan estrogen jahat dari tubuh.
4. Kacang
Kacang seperti almond memiliki efek pada sistem endokrin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Mereka juga dapat membantu menurunkan insulin dan menjaga kadar gula darah. Kacang kenari khususnya mengandung polifenol, yang dapat melindungi jantung dari sistem kardiovaskular dengan memerangi radikal bebas di tubuh. Komponen ini juga dapat memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, kacang kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan ota.
5. Ikan Salmon
Ikan berlemak yang tinggi omega-3 baik untuk dikonsumsi, setidaknya dua kali perminggu. Satu porsi ikan tidak hanya dapat menjaga kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu mereka yang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.
Ikan berlemak menyediakan lemak yang sangat baik untuk sel-sel tubuh yang mengarah pada hormon yang meningkat secara keseluruhan. Ikan salmon juga dapat meningkatkan mood dan kognisi.
6. Gandum
Karena gandum merupakan karbohidrat kompleks, maka ia dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil yang pada gilirannya menjaga kadar insulin dan androgen tetap terjaga. Gandum merupakan sumber protein dan serat, memiliki 8 gram protein dan 5 gram serat per cangkir. Gandum tidak mengandung gluten, sehingga cocok sebagai menu sarapan atau cemilan bagi pengidap celiac juga.