TANGSELXPRESS – Menuju Pilkada Serentak 2024, Gerakan Toleransi Indonesia Kota Tangsel menggelar Temu Relawan dan Sahabat Toleransi Indonesia, yang diselenggarakan di Megantara Edupark Pamulang. Rabu, (23/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas literasi pemahaman terhadap narasi politik dan peran penting toleransi dalam kehidupan sosial masyarakat modern.
Ketua Toleransi Indonesia Kota Tangsel, Andi Salim menjelaskan bahwa Toleransi Indonesia memiliki landasan prinsipil yang terletak pada kepatutan kebaikan yang berkesesuaian.
“Meskipun kebenaran tetap menjadi faktor penting, namun konsep-konsep ilmiah juga dapat diakui secara bersama pula. Toleransi Indonesia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi ideologi Pancasila sebagai sarana pemersatu bangsa,” tuturnya.
Dalam acara kali ini, ia mengemukakan delapan hal penting dalam rangka memperluas literasi dan narasi toleransi serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Hal-hal penting tersebut meliputi penggenapan sebagai aspek sosial bagi kehidupan masyarakat modern, mendengarkan pesan dari para tokoh agama, peran hitam putih dalam dunia politik, dan perluasan toleransi dalam skema perbedaan dan kesenjangan,” terangnya.
Toleransi Indonesia juga dapat dimanfaatkan sebagai upaya bimbingan teknis untuk membangun literasi dan narasi toleransi sekaligus menyampaikan aspek hukum yang terkait dalam kaidah pelaksanaannya guna menggapai kesetaraan diantara semua komponen masyarakat demi mendorong kearah etika dan moralitas yang positif.
“Kita juga membuka dialog dengan tokoh-tokoh agama, agar dapat membuka perspektif toleransi baik dari sisi perbedaan maupun dari sisi kesenjangan yang ada. Meskipun perbedaan memang tidak dapat dihindari, namun setiap kesenjangan dapat saja di sesuaikan atau dihilangkan sekalipun,” tandasnya.