TANGSELXPRESS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel melaporkan bahwa kasus cacar air yang sebelumnya menjangkit siswa-siswi SMPN 8 Tangsel kini sudah dapat terkendali.
Kepala Dinkes, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengungkapkan bahwa jumlah korban cacar air saat ini hanya tinggal 21 orang yang semuanya sedang dirawat di rumah.
“Tinggal 21 siswa, semuanya dirawat di rumah,” tuturnya ketika dikonfirmasi Senin, (21/10/2024).
Allin menambahkan bahwa pihaknya belum menemukan kasus serupa di sekolah manapun, sehingga kluster kasus cacar air hanya terjadi di SMPN 8 Tangsel saja.
“Tidak ada laporan lain dari sekolah di Tangsel,” jelasnya.
Dalam keterangannya, Allin juga memastikan bahwa situasi kasus cacar air di Tangsel sudah terkendali. “Kasus sudah terkendali,” tegasnya.
Meski demikian, Dinkes Tangsel tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengupayakan tindakan pencegahan penularan cacar air di wilayah tersebut.
Sebelumnya, terdapat 102 siswa yang terinfeksi mulai dari 11 Oktober 2024 lalu, yang terus bertambah tiap minggu dengan sebaran merata di kelas 7, 8, dan 9.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Dedi menjelaskan bahwa sekolah telah menyampaikan rekomendasi dari Puskesmas setempat untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
“Sekolah telah disarankan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari tanggal 17 Oktober hingga 31 Oktober. Hal ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” kata Dedi saat dikonfirmasi Jumat, (18/10).
Banyaknya siswa yang terinfeksi juga mengakibatkan beberapa imbauan disosialisasikan kepada orangtua murid.
“Salah satu imbauannya adalah mematuhi standar protokol kesehatan dan melarang siswa yang mengalami demam untuk masuk sekolah,” terangnya.