TANGSELXPRESS – Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 2, Andra Soni mengutip pemikiran tokoh Tan Malaka dalam sesi debat Pilgub Banten yang berlangsung di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Andra menyampaikan kekagumannya terhadap pandangan Tan Malaka yang menyatakan bahwa pendidikan adalah cara bagi manusia dan bangsa untuk keluar dari kemiskinan, kebodohan, dan ketidaktahuan.
“Pendidikan adalah upaya manusia dan bangsanya untuk lepas dari kemiskinan, kebodohan dan ketidaktahuan. Oleh karena itu ketika kita sudah merdeka saat ini kesempatan harus kita berikan kepada seluruh warga kita untuk mendapatkan hak Pendidikan,” kata Andra.
Andra menegaskan bahwa salah satu langkah utamanya jika dirinya dan Dimyati Natakusumah terpilih adalah menggratiskan pendidikan di Banten.
“Oleh karena itu, sebanyak apapun program kita, yang pertama harus kita lakukan adalah menggratiskan sekolah,” terangnya.
Menurutnya, hak atas pendidikan harus diberikan kepada seluruh warga, terutama karena saat ini bangsa Indonesia telah merdeka dan memiliki kesempatan untuk memajukan masyarakat melalui pendidikan.
Dalam debat tersebut, Andra juga mengutip buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer mengenai pentingnya berpikir adil. Ia menekankan bahwa seorang pelajar harus memiliki sikap adil sejak dalam pikiran, yang menurutnya juga relevan dalam memilih pemimpin.
“Seorang pelajar harus berlaku adil sejak dalam pikiran,” kata Andra, mengutip Pramoedya.
Selain mempromosikan pendidikan gratis, Andra mengajak warga Banten untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi. Menurutnya, integritas seorang pemimpin yang tidak memiliki rekam jejak korupsi sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Tidak korupsi itu penting,” ujar Andra dalam acara debat perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
Adapun debat pertama Pilgub Banten 2024 mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten”.