TANGSELXPRESS – Kakak Nikita Mirzani, Edwin terlihat hadir di Polres Metro Jakarta Selatan untuk melihat perkembangan kasus yang melibatkan keponakannya, Laura Meizani alias Lolly pada Jumat (27/9/2024).
“Kehadiran saya kan niatnya mau solat Jumat di Polres, terus ada yang bilang si anu (Vadel) nggak jadi nongol, nggak peduli yang penting khotibnya nongol,” kata Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, (27/9/2024) di depan awak media yang didampingi pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Dikutip TangselXpress dari siaran live streaming di akun Tiktok milik @NandoEZ.
“Eh ketemu bang Fahmi, saya pamannya, sungkan untuk terjun lebih dalam, tugas saya cukup kan sampai kemarin pas penjemputan,” tambahnya.
Terkait ketidakhadiran Vadel yang dijadwalkan akan diperiksa kala itu, Edwin mengaku bingung alasan sakit yang diberikan oleh pihak Vadel. Ia juga memperingatkan Vadel untuk jangan main-main terkait kasus ini.
“Kita aja kalau sekolah izin sakit bawa surat dokter, minimal orangtua kasih surat, anak saya yang nama ini, tidak bisa menghadiri, itu minimal,” beber Edwin.
“Nggak tahu kenapa kurang enak badannya, apa abis main monopoli, cuman tadi saya bilang walaupun sakit, sakit dari mana, kita di kantor aja harus ada keterangan dokter apalagi dengan pihak hukum, jangan dibecandain bang,” tutur Edwin.
Sebelumnya, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution menuturkan bila kliennya sudah mendapatkan surat panggilan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, pemeriksaan yang seharusnya dijadwalkan pada Jumat, 27 September pukul 14.00 WIB harus ditunda karena alasan Vadel yang sedang tidak enak badan.
“Terkait dengan Vadel memang sudah ada surat undangan klarifikasi. Jadi jangan ditafsirkan surat panggilan, sudah ada tahapannya ada undangan klarifikasi Polres Jakarta Selatan kepada klien kami saudara Vadel yang diminta untuk hadir pada hari Jumat besok pukul 14.00,” tutur Razman Arif Nasution melalui sambungan zoom, Kamis, (26/9/2024).
“Tetapi oleh karena dua hal, pertama saudara Vadel lagi kurang sehat, kita sudah koordinasi dari kemarin sore dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi panggilan,” lanjutnya.
Oleh sebabg itu, pihak Vadel yang diwakili oleh kuasa hukumnya, meminta penundaan waktu pemeriksaan terhadap kliennya tersebut sampai minggu depan, tanggal 4 Oktober 2024.