TANGSELXPRESS – Timnas U-20 Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F dengan mengalahkan Timor Leste 3-1 di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (27/8/2024). Tiga gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-12, Riski Afrisal pada menit ke-15, dan Muhammad Ragil pada menit ke-78.
Usai laga, Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan kepuasan atas performa timnya. Dengan hasil ini, Indonesia kini berada di puncak klasemen sementara Grup F dengan total enam poin, unggul selisih gol (+6) dari Yaman yang menempati posisi kedua, juga dengan enam poin tetapi kalah selisih gol (+5).
Kemenangan ini menjadi langkah positif bagi Garuda Nusantara dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Asia U-20.
“Terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisi gol 7-1 dan tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia 2025,” kata Indra dalam keterangan PSSI, Sabtu (28/9).
Ia menyampaikan bahwa pada babak pertama, tim U-20 Indonesia berhasil menjalankan rencana permainan dengan baik, termasuk mencetak gol cepat. Namun, di babak kedua, setelah melakukan pergantian pemain untuk memberikan waktu istirahat dan rotasi, perubahan formasi menjadi 3-5-2 tidak berjalan sesuai harapan.
“Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadi gol cepat. Tapi di babak kedua setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan untuk jam istirahat mereka yang harus kita rotasi, dan kita juga ubah formasi 3-5-2 tapi enggak berjalan dengan baik,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023.
Meski demikian, Indra menilai bahwa meskipun tim tetap berhasil meraih kemenangan, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam permainan, terutama dalam mempertahankan ritme dan efektivitas formasi baru tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya adaptasi dan komunikasi di lapangan, terutama saat ada perubahan taktik yang diterapkan selama pertandingan.