TANGSELXPRESS – Setelah beberapa waktu lalu terjadi kasus di mana seorang anak menjadi korban penculikan dan pelecehan oleh oknum pengemudi ojol, kini kasus serupa terjadi lagi di Tangsel.
Bocah perempuan berinisial AN (9) menjadi korban dugaan penculikan dan pelecehan tersebut. Kejadian ini terjadi di depan Gang H Siman, Jalan Suka Mulya, RT01/07, Serua Indah, Ciputat Tangsel.
“Benar, bahwa Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan terhadap dugaan pencabulan anak di bawah umur,” tutur Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Syahril ketika dikonfirmasi Rabu, (25/9/2024).
Orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut dengan nomor LP/B/2162/IX/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
“Sudah dilaporkan juga oleh orangtua korban. Kasus itu kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel,” ujar Agil.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol, Kemas Arifin menjelaskan, berdasarkan keterangan korban yang sudah bertemu dengan orangtuanya, peristiwa itu berawal saat korban AN pulang sekolah pada Senin, 23 September 2024, antara pukul 15.30 – 17.00 WIB.
Korban AN sedang berjalan menuju rumahnya ketika tiba-tiba seorang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor datang ke tengah jalan dan mendekati AN.
Pelaku mengatakan orangtua korban sedang berada di rumah sakit di daerah Parung, sehingga korban mau diajak ikut oleh pelaku.
“Pelaku mengatakan orangtua korban sedang berada di rumah sakit di daerah Parung, sehingga korban mau untuk diajak pelaku menaiki sepeda motornya,” jelasnya.
Korban baru ditemukan oleh kakaknya pada malam hari, di lokasi saat dijemput oleh pelaku. Korban terlihat berjalan kaki sendirian di dekat SMPN 23 Tangsel.
“Sekitar pukul 20.15 WIB, kakak korban melihat korban sedang berjalan sendiri di samping SMPN 23 Tangsel yang berlokasi tidak jauh dari korban dijemput,” paparnya.
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tangsel dan telah dilakukan pemeriksaan TKP.
“Pelaku yang belum diketahui identitasnya masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Ia mengimbau kepada para orangtua untuk lebih berhati-hati dan mengingatkan anak-anak mereka agar tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal.