TANGSELXPRESS – Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Prima, mengonfirmasi bahwa penyebab kematian tujuh pria yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat, masih dalam tahap penyelidikan.
Dalam konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (24/9/2024), ia menyatakan bahwa proses identifikasi dilakukan secara teliti untuk memastikan hasil postmortem yang akurat.
“Sejak diterima, tim telah berupaya maksimal melakukan proses identifikasi korban dan untuk memastikan penyebab kematian,” kata Prima seperti dikutip dari beritasatu.com dalam konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2024).
Sementara itu, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan selaku Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri, menjelaskan bahwa pemeriksaan mencakup beberapa tahapan, seperti pemeriksaan luar, dalam, serta laboratorium. Karena proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis sampel, hasil final mengenai penyebab kematian belum dapat dipastikan.
“Pemeriksaan luar yang sedang dilakukan, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan laboratorium,” tutur Eddy.
Dari tujuh jenazah, dua korban telah teridentifikasi. Korban pertama adalah Muhammad Rizky, 19 tahun, yang diidentifikasi melalui data sidik jari, ciri-ciri medis, dan barang-barang pribadi. Korban kedua adalah Ahmad Dafi, 16 tahun, yang dikenali berdasarkan data gigi, sidik jari, dan properti.
© 2022 TangselXpress.com