TANGSELXPRESS – Setelah menjelajahi 11 kota di Pulau Jawa, Bus Antikorupsi KPK akhirnya tiba di Serang, Banten, sebagai tujuan terakhir dalam rangkaian “Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi” tahun 2024. Sebelumnya, bus ini telah singgah di Pandeglang dan Lebak.
Kedatangan bus KPK disambut hangat oleh Kepala Daerah se-Provinsi Banten, salah satunya Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis (5/9).
Dalam keterangannya, Pilar Saga Ichsan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sangat mendukung dan berkomitmen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Pemkot Tangsel sangat menyambut baik penyelenggaraan program roadshow Bus KPK. Dengan mengusung semangat ‘jelajah negeri bangun antikorupsi’, diharapkan bisa mendorong bentuk aksi dan kolaborasi dalam pencegahan korupsi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menekankan pentingnya pencegahan dalam upaya pemberantasan korupsi. Dia menjelaskan bahwa Roadshow Bus KPK adalah salah satu cara untuk mengingatkan masyarakat bahwa korupsi adalah masalah bersama.
“Kami hadir untuk menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit negara, dan pemberantasannya bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Ghufron juga mengingatkan jajaran pemerintah daerah Banten agar menjalankan tugas mereka dengan baik dan tidak menyalahgunakan wewenang. Menurutnya, korupsi adalah bentuk penyimpangan yang merusak sistem pemerintahan.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, menyambut baik kehadiran KPK di Banten. Ia berterima kasih atas inisiatif KPK dalam membangun budaya antikorupsi di wilayahnya.
“Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk bersama-sama melawan korupsi,” kata Al Muktabar.
Pemprov Banten juga mendapatkan apresiasi atas komitmennya dalam pencegahan korupsi. Dengan nilai Monitoring Center of Prevention (MCP) 2023 yang mencapai 95, Pemprov Banten dinilai efektif dalam mengelola potensi korupsi di wilayahnya.
“Pendampingan KPK melalui Korsup sangat membantu, terutama dalam tata kelola aset dan anggaran,” tandasnya. (arga)